Rabu, 28 Oktober 2009

SOSIOLOGI XI IPS SEMESTER 1

 
Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan
 Mobilitas sosial.
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan bentuk- bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan.
 
Indikator : Mendiskripsikan tentang struktur sosial
Uraian Materi
1. Pengertian Struktur Sosial
2. Unsur Pokok Struktur Sosial
3. Elemen Dasar Struktur Sosial

Ringkasan Materi
1. Pengertian Struktur Sosial
Unsur sosial adalah jalinan antara unsure-unsur sosial yang pokok, yaitu antara lain kelompok-kelompok sosial, lembaga atau institusi sosial, kaidah-kaidah, atau norma-norma sosial, dan lapisan-lapisan sosial atau stratifikasi sosial.
George C.Homans, yang mempelajari mikro mengaitkan struktur sosial dengan perilaku sosial dengan perilaku sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Gerhard Lenski, yang mempelajari sosiologi makro, berbicara mengenai struktur masyarakat yang diarahkan oleh kecenderungan yang menandai sejarah. Talcott Parsons mengatakan bahwa struktur sosial adalah keterkaitan antar manusia. Kornblum menekankan struktur sosial pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa struktur sosial adalah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan yang dapat diprediksikan melalui pola perilaku berulang-ulang antar individu dan kelompok dalam masyarakat tersebut.
 Secara sederhana struktur sosial adalah susunan atau pelapisan masyarakat berdasarkan parameter diferensiasi dan stratifikasi sosial. Bisa juga struktur sosial berarti pola hubungan antara manusia dan kelompok manusia (Coleman). Ketika kita berbicara tentang struktur sosial maka yang terjadi adalah perbincangan masalah yang terdiri atas beberapa bagian yang saling tergantung serta membentuk suatu pola tertentu,meliputi pola perilaku individu atau kelompok, institusi maupun masyarakat itu sendiri.
 Para sosiolog cenderung membedakan pengertian struktur sosial menjadi dua yaitu:
1. Struktur sosial dalam arti konkret yakni mencakup lembaga-lembaga seperti sekolah, keluarga, pengadilan dan lain-lain.
2. Struktur sosial dalam arti analisis yaitu kaidah-kaidah sosial yang sudah melembaga dalam stuktur konkret (Soerjono Soekanto, 1993).
Hendropuspito (1999) mendefinisikan bahwa struktur sosial adalah skema penempatan nilai-nilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai demi berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing, nilai-nilai sosial itu meliputi ajaran agama, idiologi, kaidah-kaidah, moral serta peraturan sopan santun yang dimiliki suatu masyarakat sedangkan organ-organ masyarakat berupa kelompok sosial, institusi atau lembaga-lembaga sosial yang mengusahakan perwujudan nilai-nilai tertentu menjadi nyata dan dipakai dalam memenuhi kebutuhan.
 
2. Unsur Pokok Struktur Sosial
Unsur-unsur pokok dari struktur sosial suatu masyarakat terdiri dari :
a. kelompok-kelompok sosial
b. lembaga-lembaga sosial
c. kaidah-kaidah atau norma-norma sosial
d. lapisan-lapisan sosial

3. Elemen Dasar Struktur Sosial

Menurut Loomis (1967), struktur sosial dibentuk oleh 10 komponen yaitu :
1. adanya system pengetahuan dan pandangan hidup yang dikembangkan oleh masyarakat.
2. adanya perasaan kolektif dan semangat kolektif dan solidaritas dalam masyarakat.
3. adanya tujuan dan cita-cita yang sama dalam kehidupan masyarakat
4. adanya system niali dan norma sosial sebagai pedoman perilaku warga masyarakat
5. adanya pebedaan status dan peran sosial yang memberi arah kepada pola perilaku warga dalam interaksi sosial
6. adanya pembagian kekuasaan dalam masyarakat
7. adanya system pelapisan sosialyang sesuai dengan status dan peran masyarakat
8. adanya sanksi sosial berupa hukuman
9. adanya lembaga atau pranata sosial sebagai sitem sosial
10. terjadinya proses sosial, baik yang assosiatif maupun disassosiatif sehingga mendorong dinamika dan keteraturan masyarakat
Secara sederhana elemen dasar struktur sosial meliputi :
1. status sosial
2. peran sosial
3. kelompok sosial
4. institusi
4. Masyarakat pada umumnya memiliki struktur sosial dengan cirri- cirri yang sama yaitu :
 A. Secara horizontal, masyarakat ditandai oleh kenyataan adanaya kesatuan sosial yang didasarkan pada perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, profesi, ras, adapt istiadat, serta perbedaan kedaerahan.
 B. Secara vertical, struktur sosial masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan- perbedaan antar kelas sosial danb polarisasi yang cukup tajam.

UJI KOMPETENSI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur sosial !
 
 
 
2. Bedakan yang dimaksud dengan status sosial dan peran sosial, bei contohnya !
a. Status sosial
 
 
b. Peran sosial
 
 
3. Dilihat dari cara memperolehnya ada 3 macam status, jelaskan masing-masing dan beri contohnya !
a. .........................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................... contoh :
.........................................................................................................................................................
b. .........................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................... contoh :
.........................................................................................................................................................
c. .........................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................... contoh :
.........................................................................................................................................................
4. Jelakan dan beri contoh tentang conflik status !
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
contoh :
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Jelakan dan beri contoh tentang conflik peran !
 
 
contoh :
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


















 

Indikator :
- Mendeskripsikan faktor-faktor pembentuk sosial
Uraian Materi :
1. Pengertian ketidaksamaan sosial
2. Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial
3. Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
4. Secara sederhana, faktor yang mengakibatkan terjadinya ketidaksamaan sosial 

RINGKASAN MATERI 
1. Pengertian ketidaksamaan sosial
Sejak orang mulai berspekulasi mengenai sifat-sifat masyarakat , perhatian mereka tertarik pada perbedaan-perbedaan yang terlihat antara individu-individu dan kelompok-kelompok dalam masyarakat .Adanya struktur sosial yang berbeda-beda dengan peran dan status anggotanya yang juga berbeda-beda , menimbulkan terjadinya ketidaksamaan dalam masyarakat .Ketidaksamaan ini meliputi jumlah kekayaan , prestise , dan kekuasaan yang dimiliki .Selain itu , ketidaksamaan dalam masyarakat juga dapat dilihat dari adanya berbagai macam ras atau etnik , gender , agama dan lain-lain .
Ketidaksamaan menurut Stephen K. Sanderson (1995) berkenaan dengan derajat dalam pengaruh atau prestice sosial antarindividu dalam masyarakat yang mengandung dua segi penting yaitu :
1. Ketidaksamaan ada dan dapat terjadi dalam masyarakat tanpa melihat perbedaan kekayaan individu atau kelompok
2. Ketidaksamaan sosial mengimplikasikan ketidaksamaan antarindividu bukan antar kelompok yang berlainan.
Oleh karena itu menurut Sanderson munculnya ketidaksamaan disebabkan usaha serta kemampuan individual bukannya penempatan sosial yang besifat turun menurun.
2. Adapun faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial tersebut adalah :
a. Keadaan geografis
b. Etnis
c. Teknologi

a. Keadaan geografis
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak diantara Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Negara kepulauan tersebut mempunyai panjang wilayah 3400 mil terhitung dari Sabang sampai Merauke. Wilayah tersebut terletak dititik 950 BT – 1410 BT dan 60 LU – 110 LS sehingga Indonesia terletak didaerah khatulistiwa dan beriklim tropis. Suhu udaranya rata-rata tinggi sepanjang tahun. Karena letak geografisnya, iklim diindonesia dipengaruhi oleh angin musim yang bertiup silih berganti setiap tahun. Dengan adanya pengaruh musim tersebut, maka terjadi dua pergantian musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan .
Karena wilayah yang luas dan banyaknya pulau yang ada diindonesia serta memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda, maka corak dan tradisi antar penduduk atau suku bangsa diindonesia dari daerah ke daerah berbeda .
b. Etnis
Nenek moyang kita mendiami kepulauan Nusantara sudah sejak dahulu kala .Mereka hidup terpencar dipulau-pulau yang terpisah oleh lautan .Dengan menempati daerah yang terpencar ini, maka tumbulah keanekaragaman budaya. Akan tetapi, keanekaragaman yang terlihat bukanlah merupakan perbedaan dibidang rasial, karena pada dasarnya asal mula bangsa indonesia diperkirakan dari daerah yang sama .Adapun asal mula mereka adalah dari pangkal anak Benua Hindia Belakang. Jadi, letaknya berbatasan dengan negara Cina yang terdapat dua pusat persebaran bangsa-bangsa. Pertama yaitu Yunnan (diperbatasan Laos Muangthai dengan Cina), dan kedua di Dongson (diperbatasan Vietnam Utara dengan Cina), baik penghuni Yunnan maupun Dongson asalnya dari Daratan Tinggi Tibet .Kedua jenis bangsa pendatang ini disebut dengan bangsa Austronesia, yang memiliki ciri-ciri fisik kulit sawo matang, rambut lurus, dan badan ramping.
Kedatangan bangsa Yunnan lebih awal bila dibandingkan dengan bangsa Dongson .Bangsa ini disebut bangsa Proto Melayu (Melayu Tua). Suku-suku yang merupakan keturunan mereka adalah suku Batak, Dayak, Nias, Kubu, dan Toraja. Kemudian, bangsa Dongson dikenal dengan sebutan Deutero Melayu (Melayu Muda). Suku bangsa keturunan mereka adalah suku Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau, dan Bugis.
Adapun jenis bangsa lain adalah bangsa Melanisoide, yang datang lebih awal dibandingkan bangsa Austronesia. Bangsa Melanosoide mempunyai ciri-ciri fisik kulit hitam, rambut keriting, dan badan kekar. Sisa-sisa keturunannya antara lain : suku Sakai di Siak, suku Semang di Malaysia, dan suku Papua Melanosoide di Irian.


c. Teknologi 
Pada dasarnya sejak dilahirkan manusia telah dibekali oleh Tuhan dengan sifat ingin tahu. Dengan akalnya manusia berusaha mengetahui segala sesuatu dan berusaha mengatasi rintangan alam yang dihadapinya. Apa yang diusahakan dan kemudian diketahui oleh manusia lama-kelamaan berkembang menjadi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan manusia .
Dengan adanya perkembangan akal maka manusia tumbuh dan berkembang. Perkembangan ini terlihat dari periodisasi zaman, yaitu dari zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi yang kemudian berkembang sampai pada zaman modern ini. Setiap perubahan zaman diikuti pula dengan perubahan cara penerapan ilmu pengetahuan atau yang lebih dikenal dengan sebutan teknologi. Jadi jelaslah bahwa teknologi pun berkembang seirama dengan perkembangan akal manusia. Perkembangan ini biasanya merupakan akibat dari pengaruh lingkungan geografis yang ada. Karena wilayah Indonesia mempunyai perbedaan geografis maka sudah sewajarnya tiap daerah memiliki kemampuan teknologi yang berbeda .  
Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa ketidaksamaan dalam masyarakat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain :
• Ras atau etnik
• Agama
• Gender
• Peran dan status
• Kelas sosial
• Kelompok

Faktor yang Mempengaruhi Ketidaksamaan Sosial
a. Alamiah
1). Jenis Kelamin
 Masyarakat kebanyakkan lebih mendudukkan posisi kaum laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Seperti sering dikatakan sosiolog mungkin factor fisik laki-laki yang relatif lebih kuat cukup beralasan untuk dikaitkan dengan terbentukknya ketidaksamaan sosial.
2). Umur
 Umur berkaitan dengan kemampuan dan prestasi. Pada berbagai kasus masyarakat memiliki cara pandang serta memperlakukan orang –orang dari kanak-kanak, remaja, dewasa dan orang tua. Masing-masing kelompok umur tersebut mendapat perlakuan yang berbeda satu sama lain.


b. Teknologi
 Kemajuan teknologi membuat orang berlomba-lomba meningkatkan kemampuannya. Dengan kemampuan dan karakteristik personal yang dikaitkan dengan kualifikasi-kualifikasi yang dimiliki individu menyebabkan terbentuknya ketidaksamaan sosial dalam pemanfaatan teknologi

Secara sederhana factor yang menyebabkan terjadinya ketidaksamaan sosial yaitu :
a. Ras atau etnik
b. Agama
c. Gender
d. Peran dan status
e. Kelas sosial
f. Kelompok sosial


Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Benar !
1. Dalam kaitannya dengan struktur sosial terdapat dua macam pengertian yakni struktur sosial dalam pengertian konkret dan dalam pengertian analisis. Berikut yang termasuk struktur sosial dalam pengertian konkret yaitu…
a. Undang-undang
b. DPR
c. Undang-Undang Dasar
d. Peraturan Pemerintah
e. Adat istiadat
2. Diantara hal-hal berikut yang menunjukkan cirri-ciri dari ascribed status dan achieved satus adalah …
a. Ascribed status dapat diusahakan sedangkan achieved status tidak dapat diusahakan
b. Ascribed status maupun achieved status lazim terjadi pada masyarakat berkasta
c. Ascribed status telah melekat sejak lahir sedangkan achieved status mempertimbangkan kemampuan seseorang
d. Ascribed status maupun achieved status dalam kenyataannya sulit dibedakan
e. Ascribed status maupun achieved status dalam keadaan tertentu dapat saling tukar


3.  



 Jenis struktur sosial apakah itu ?
a. formal
b. homogen
c. mekanis
d. kerjasama
e. informal
4. Ketidaksamaan sosial merupakan gejala yang universal dalam masyarakat. Salah satu factor penyebab ketidaksamaan sosial tersebut adalah jenis kelamin dan umur, karena…
a. Dalam masyarakat umur dan jenis kelamin dianggap tidak dapat dirubah
b. Masyarakat biasanya memiliki cara pandang tersendiri terhadap peran-peran dan kedudukan bagi jenis kelamin dan umur
c. Masing-masing masyarakat tidak sama jumlah jenis kelamin dan umur-umur tertentu
d. Masyarakat sering kali tidak mempermasalahkan jenis kelamin dan umur
e. Umur dan jenis kelamin bagi masyarakat tertentu dikaitkan dengan factor alam 
5. Dalam masyarakat yang maju dan modern serta komlpek, diferensiasi sosial yang terjadi di dalamnya juga semakin komlpek. Berikut ini pernyataan yang menunjukkan pengertian diferensiasi yaitu…
a. Ibu saya seorang guru dan ayah saya petani
b. Pak Anton ketua RT dan bu Eni bendaharanya
c. Pak Ali memakai seragam dinas dan Udin memakai seragam pramuka
d. Pak bupati memberikan penghargaan kepada para camat di kantor kabupaten
e. Seorang ustadz memberikan bimbingan kepada seorang jamaah barunya
6. 


 Ciri-ciri yang tampak seperti apa?
a. Terdiri banyak suku bangsa dan mudah di adu domba
b. Indonesia wilayahnya luas dan jumlah penduduk banyak serta bermacam-macam keturunan
c. Terjadi segmentasi-segmentasi dan kebudayaan diverse
d. Pembauran antar suku dan budaya sudah sering dilakukan
e. Di antara masing-masing suku dapat bergaul tanpa masalah
7. Dalam masyarakat, terjadinya ketidaksamaan sosial merupakan hal yang sudah umum. Berikut ini yang tidak termasuk alasan terjadinya ketidaksamaan sosial adalah…
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Kemampuan
d. Golongan darah
e. Pekerjaan 
8. Dalam masyarakat ada beberapa macam jenis struktur. Berikut ini yang menunjuk pada jenis struktur kewibawaan adalah…
a. A, B dan C anggota organisasi, mereka mempunyai hak mengeluarkan pendapat tentang kebijakan organisasi
b. Sebagai anggota kelompok tertentu, Andi mempunyai hak-hak yang sama dengan anggotanya yang lain
c. Kewajiban anggota kelompok organisasi adalah menjunjung tinggi apa yang sudah ditetapkan bersama
d. Sebagai buruh perusahaan, mereka hanya bekerja menurut aturan yang dikehendaki pimpinan perusahaan
e. Karena melanggar disiplin akhirnya Andi dikeluarkan dari keanggotaan partai
9. Struktur sosial merupakan skema penempatan nilai-nilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai. Di bawah ini bukan bagian dari nilai-nilai sosiobudaya adalah…
a. Ajaran agama d. moral
b. Idiologi e. peraturan
c. Badan legislativ
10. Ketidaksamaan masyarakat dipengaruhi oleh factor gender yang di dasarkan pada…
a. Usia d. Keturunan
b. Jenis kelamin e. Golongan darah
c. Warna kulit
 





Indikator :
Mengidentifikasikan diferensiasi sosial (berdasarkan ras, etnis, agama, dan jender) dan berbagai bentuk stratifikasi sosial
Uraian Materi :
 Pengertian Diferensiasi Sosial
 Faktor Penyebab Diferensiasi Sosial
 Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
 Kriteria Menentukan Batas Suku Bangsa
 Persamaan Yang Mendasari Suku Bangsa

Ringkasan Materi
 Pengertian Diferensiasi Sosial
Masyarakat yang dibentuk oleh sekumpulan individu yang masing-masing mempunyai potensi atau kemampuan yang berbeda-beda. Keanegaraman individu yang saling berinteraksi ini disebut “perbedaan sosial”. Diferensiasi sosial adalah proses penempatan orang dalam kategori sosial yang berbeda, yang berdasrkan perbedaan yang diciptakan secara sosial. Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, pretise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari interaksi sosial yang lain.
Secara umum diferensiasi lebih dikenal sebagai kemajemukan masyarakat, yaitu pembedaan penduduk dalam masyarakat secara horizontal.
Konsepsi masyarakat majemuk dikemukakan pertama kali oleh J.S.Furnifal, yaitu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara kultural dan ekonomis terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. Secara garis besar masyarakat majemuk dikategorikan secara menjadi empat kelompok, sebagai berikut :
o Masyarakat Majemuk dengan Kompetisi Seimbang
o Masyarakat Majemuk dengan Mayoritas Dominan
o Masyarakat Majemuk dengan Minoritas Dominan
o Masyarakat Majemuk dengan Fragmentaris
Menurut Pierre L. Van den Berghe, masyarakat majemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terjadinya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang mempunyai sub kebudayaan berbeda satu sama lain.
2. Mempunyai sytruktur sosial yang terbagi-bagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.
3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat terhadap nilai-nilai dasar yang dianut.
4. Secara relatif sering mengalami konflik antar satu kelompok dengan kelompok yang lain.
5. Integrasi sosial tumbuh atas dasar coercion (paksaan) dan adanya saling ketergantungan dalam bidang ekonomi.
6. Adanya dominasi politik dari satu kelompok terhadap kelompok yang lain.
 Faktor Penyebab Kemajemukan Masyarakat Indonesia
a. Keadaan geografis Wilayah Indonesia
b. Letak Indonesia di antara dua benua dan dua samodra
c. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Diferensiasi sosaial masyarakat ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan faktor-faktor berikut :
a. Perbedaan Ciri-Ciri Fisik
Menurut Andre Ketzus, berbagai ciri-ciri fisik dapat dikemukakan sebagai berikut :
(1) Bentuk Kepala
- Dolichepalis : kepala bertengkorak panjang
- Mesochepolis : kepala bertengkorak sedang
- Branchychepalis : kepala bertengkorak pendek
(2) Bentuk badan
Yang menjadi dasar pembeda adalah manusia dewasa mempunyai ketinggian rata-rata 150 – 178 cm, sehingga seseorang yang memiliki ketinggian kurang dari 150cm Dn lebih dari 178cm masuk dadalam golongan tersendiri
(3) Bentuk hidung
- Jepthorine : hidung sempit atau kecil
- Mesosorshine : hidung sedang
- Platirhina : hidung lebar atau besar
(4) Bentuk rambut
- Leitoris : rambut lurus
- Cymotris : rambut halus dan pirang
- Ulotris : rambut gimbal
(5) Warna kulit
- Kulit Putih - Kulit Kuning
- Kulit Hitam - Kulit Merah
- Kulit Sawo Matang
(6) Warna mata
- Hitam, Biru, Coklat, Hijau, Abu-abu
b. Perbedaan Ciri-Ciri Sosial
Perbdaan ini berkaitan dengan status dan peranan warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ditentukan pula oleh perbedaan mata pencaharian, prestise dan kekuasaan.
c. Perbedaan Ciri-Ciri Budaya
Perbdaan pada faktor ini berhubungan dengan berbedaan pandangan hidup suatu masyarakat yang menyangkut pelaksanaan nilai, norma, sistem religi, sistem kekerabatan, bahasa yangh dipakai, kesenian etos kerja, teknologi, sistyem kemasyarakatan, juga pakaian adat.

 Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
Berdasarkan faktor pembentuk, ada beberapa bentuk diferensiasi sosial sebagai berikut :
a. Ras dan Etnik
b. Agama dan kepercayaan
c. Gender (Jenis Kelamin)
d. Profesi
e. Klan (clan)
f. Suku Bangsa

 Kriteria yang menentukan batas-batas dari masyarakat suku bangsa yang menjadi pokok dan lokasi nyata suatu uraian tentang kebudayaan suku bangsa (etnografi) adalah sebagai berikut :
- kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih
- kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh identitas penduduk sendiri
- kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh wilayah wilayah geografis (wilayah secar fisik).
- Kesatuan masyarakat yang ditentukan oleh kesatuan ekologis.
- Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mempunyai pengalaman sejarah yang sama.
- Kesatuan penduduk yang interaksi di antara mereka sangat dalam.
- Kesatuan masyarakat dengan sistem sosial yang yang seragam.
Di antara suku-suku bangsa di Indonesia, terdapat persamaan mendasar, yaitu :
- kehidupan sosial yang berdasarkan kekeluargaan
- hukum adat
- sistem hak milik tanah
- kekerabatan, adat perkawinan serta persekutuan dalam masyarakat



 
Uji Kompetensi

Bacalah artikel di bawah ini !
SEKOLAH DAN MOBILITAS SOSIAL
A.J.E. Toenilioe
Ketika penjajah Belanda masuk ke Indonesia sekitar 400 tahun yang lalu, ada tiga komunitas masyarakat : masyarakat kraton, masyarakat biasa, dan Timur Asing. Masyurakat Timur Asing yang terdiri atas masyarakat India, Cina dan Arab. Oleh penjajah Belanda, ketiga komunitas masyarakat itu diberi peran diskriminatif. Masyarakat keraton dijadikan tangan kanan dalam bidang pemerintahan, warga Timur Asing dijadikan tangan kanan dalam bidang perekonomian, sedangkan mayoritas rakyat biasa dijadikan tenaga kerja paksa untuk kepentingan Belanda.
Diskriminasi sosial pada masa penjajahan Belanda juga terjadi di bidang pendidikan. Untuk kalangan Belanda tersedia sekolah terbaik, sekolah untuk kalangan bangsawan dan Timur Asing, sedangkan untuk rakyat biasa hanya tersedia sekolah seadanya. Pada jenjang pendidikan dasar, misalnya, lama pendidikan untuk sekolah anak Belanda tujuh tahun, untuk golongan bangsawan dan dan Timur Asing lima tahun, sedangkan untuk rakyat biasa hanya dua tahun. Karena lama pendidikan berbeda, dengan sendirinya keluasan dan kedalam pendidikan yang diperoleh pun berbeda.
Akumulasi dari diferensiasi yang diterapkan penjajah Belanda berakibat tertutupnya stratifikasi sosial dalam masyarakat Indonesia. Sekolah yang seharusnya berfungsi sebagai pendorong berkembangnya masyarakat berstratifikasi terbuka, karena bersifat diskriminatif, justru berfungsi sebagi pembentuk dan pengukuh masyarakat berstratifikasi tertutup. Sehingga sekolah kehilangan fungsi sebagai sarana mobilitas sebagai sarana mobilitas sosial vertikal naik bagi masyarakat. Praktis tidak ada peluang bagi kelas bawah untuk meningkatkan status sosialnya melalui sekolah
Setelah mereka, secara formal diskrimisasi zaman penjajah dihapus, tetapi tidak serta merta menciptakan masyarakat berstratifikasi sosial terbuka. Ratusan tahun penerapan sistem diskriminasi sosial telah menghasilkan sistem stratifikasi tertutup sehingga tidak mudah dikembangkan menjadi masyarakat berstratifikasi terbuka. Ironisnya, kebijakan pemerintah di bidang pendidikan jauh dari memadahi untuk menghilangkan dampak negatif dari diskriminasi sosial.
Saat ini relatif sama seperti penjajahan dahulu, masyarakat kelas bawah, seperti petani, nelayan, pekerja sektor informal, serta buruh perusahaan, yang merupakan mayoritas warga tidak memiliki peluang untuk meningkatkan status sosialnya melalui pendidikan.
Anak-anak mereka sulit mengeyam pendidikan bermutu karena impitan ekonomi dan biaya pendidikan yang terlampau mahal. Kalaupun mereka dapat mengeyam pendidikan, mutu sekolah yang dimasuki jauh di bawah sekolah yang dimasuki anaka-anak dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Mereka umumnya sulit mencapai jenjang pendidikan menengah, apalagi pendidikan tinggi. Mereka tidak cukup memiliki bekal akdemis untuk bersaing secara adil dengan anak-anak dari kalangan ekonmomi menengah ke atas dalam memanfaatkan peluang usaha yang tersedia.
Dirancang atau tidak dirancang kehadiran stratifikasi sosial merupakan realitas sosial yang akan ada di masyarakat. Tetapi, bila kita mau membangun negeri ini secara efektif secara efesien, stratifikasi sosial harus dirancang, seperti hasil rancangan penjajah yang efektif dan efesien untuk keperluan ekonomi mereka saat itu. Peluang yang adil untuk meningkatkan status sosial patut diciptakan. Dan sekolah seharusnya dapat memainkan peran untuk maksud itu.
Sudah sekitar 60 tahun kita merdeka, namun belum dapat memanfaatkan kemerdekaan untuk menghapus diskriminasi sosial peninggalan penjajah. Sekolah yang semestinya sebagai sarana mobilitas sosial yang adil ternyata tetap berfungsi sebagai pengekal ketidakadilan peninggalan penjajah. Padahal ketidakadilan itulah sebenarnya merupakan penyebab utama konflik sosial di negeri ini. Bila dicari akar permasalahannya, sebenarnya konflik sosial di Papua, Maluku, Poso, Sampit, Aceh, bahkan peristiwa Mei kelabu di Jakarta, adalah ketidakadilan sosial.
Jelas, salah satu agenda utama di bidang pendidikan yang harus dicanangkan adalah penghapusan diskriminasi sosial dalammengeyam pendidikan, dan mendorong persaingan yang adil dalam mengejar mobilitas sosial vertikal masyarakat, maka kebijakan-kebijakan berikut perlu diambil pemerintah.
Pertama, kesadaran kelas perlu ditanamkan dalam setiap warga negeri ini behwa kelas sosial merupakan realitas sosial, dan bila dikelola dengan baik akan bermanfaat dalam memajukan kehidupan bersama. Melalui pengembangan kesadaran kelas diharapkan warga negara menyadari posisinya dalam stratifikasi sosial negeri ini, proses dirinya menempati posisi stratifikasi iti, hak dan kewajibannya dalam posisi strata yang ditempatinya, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan status sosial baru. Dalam konteks pendidikan sekolah, kurikulum sekolah, khususnya ilmu sosial, hendaknya berisi kajian tentang stratifikasi sosial untuk maksud itu.
Kedua, perlu dibuat kebijakan kopensasi unutk mengembalikan haknya akibat diskriminasi sosial yang pernah terjadi. Komunitas masyarakat yang pernah terjadi. Komunitas masyarakat yang ada pada masa penjajah diperlakukan secara diskriminatif perlu mendapat kompensasi sosial,agar dapat mengejar ketertinggalan dari kelompok masyarakat yang pernah mendapat hak istimewa. Konkretnya, dalamkonteks pendidikan sekolah, seperti yang diungkapkan Darmaningtyas (Kompas, 19/7/2004), pemerintah perlu menyediakan sekoalh negeri bermutu yang murah untuk masyarakat kelas bawah, seperti masyarakat petani, nelayan, buruh, serta pekerja di sektor informal di perkotaan. Sedangkan masyuarakat keals menengah ke atas diarahkan untuk masuk sekolah swasta. Biarlah sekolah swasta bersaing secara bebas untuk merebutkan siswa dari kalangan menengah ke atas, sedangkan sekolah negeri diproteksikan oleh pemerintah untuk kepentingan pemberdayaan anak-anak kelas bawah.
Ketiga, pemerintah perlu mendfirikan lebih banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) guna menampung anak-anak dari kelas ekonomi lemah yang merupakan mayoritas warga negeri. Secara teoritis, mayoritas siswa tersebut hanya akan menyelesaikan sekolah lanjutan tingkat atas, tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
Keempat pemerintah perlu menyedia-kan beasiswa bagi lulusan sekolah negeri yang memiliki kemampuan memadahi untuk mela-njutkan ke perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak dari kalangan ekonomi lemah yang memiliki kemampuan akademik untuk kuliah mendapat peluang kuliah seluas-luasnya.
Kelima, setiap daerah diberi wewwenang untuk mengidentifikasikan potensi, peluang dan tantangan pengembangan potensi itu, lalu menyelenggarakan pendidikan sesuai hasil identifikasi itu. Denagn cara ini, pendidikan diharapkan akan sesuai dengan kebutuhan setempat, dan lulusan sekolah lebih terserap dunia kerja, atau dapat membuka lapangan kerja sendiri.
Keenam, lima hal yang dikemukakan itu akan dapat diwujudkan bila anggaran pendidikan memungkinkan. Dan utnuk itu ketentuan 20 % anggaran belanmja negara dialokasikan untuk pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang, tidak bisa ditawar-tawar. Barangkali inilah tantangan terberat dalam mengembangkan masyarakat berstratifikasi terbuka untuk mendorong terjadinya mobilitas sosial vertikal secara adil di negeri ini melalui pendidikan sekolah. Dapatkah pemerintah menemukan jalan keluar dari tantangan terberat ini ?
Sumber : www.kompas.com
A. Setelah anda membaca rtikel tersebut jawablah pertanyan di bawah ini !
1. Temukan golongan-golongan atau kelas-kelas hasil diferensiasi dan stratifikasi sosial pada artikel di atas ! Berdasarkan apakah diferensiasi atau stratifiklasi sosial tersebut ?
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Apakah warisan yang didapat bangsa Indonesia dari diferensiasi/stratifikasi ala penajajah Belanda tersebut ?
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Bagaimanakah penagruh diferensiasi/stratifikasi yang diterapkan terhadap kesempatan hidup masyarakat ? Jelaskan !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Adakah perbedaan kesempatan hidup di negara maju dengan di negara-negara berkembang seperti Indonesia ? Jelaskan argumenmu ! 
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan guna mengatasi dampak yang dihasilkan dari diferensiasi dan stratifikasi yang tidak adil ? 
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 
B. Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
 
1. Salah satu ciri negatif dari masyarakat yang mejemuk adalah .....
a. terdiri dari banyak ras
b. lebih dari satu sistem budaya
c. lembaga sosial lebih bersifat non konmplementer
d. nilai kontrol sebagai kesempatan sulit berkembang 
e. rawan politik
2. Masyarakat Indonesia yang majemuk lebih berpeluang terjadinya konflik horizontal karena ....
a. macam-macam budaya agama
b. proses percampuran ras dan budaya
c. sistem nilai yang berbeda-beda
d. sistem sosial yang berbeda-beda
e. peraturan yang bergonta ganti.
3. Salah satu cara untuk mencegah konflik akibat perbedaan ras adalah .....
a. meningkatkan pemabanguanan di segala bidang
b. menggalakkan program transmigrasi ke luar Pulau Jawa
c. memberi peluang yang luas terjadinya asimilasi budaya melalui perkawinan silang (amalgamasi)
d. meningkatkan tarap hidup kelompok ras yang masih rendah
e. menciptakan peleburan (melting pot) di antar berbagai ras yang ada di Indonesia
4. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam ras, suku bagnsa, dan agama, denganb adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika bangsa Indonesia dapat .....
a. Kompromi 
b. Integrasi 
c. Interseksi
d. Akomodasi 
e. Terkonsolidasi
5. Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Untuk membedakan antara suku bangsa yang satu dengan yang lainnya, bisa dilihat ....
a. pendidikannya 
b. hukum yang berlaku 
c. kebudayaannya 
d. agama yang dianut
e. asal usul rasnya
6. Masyarakat Indonesia mempunyai latar belakang ras yang atau suku bangsa dapat bersama-sama menjadi anggota kelompok sosial tertentuatau penganut agama tertentu. Seabaliknya, mereka yang menganut agma-agama yanga berbeda merupakan orang yang mempunyai latar belakang suku bangsa atau ras yang sama, keadaan ini ninamakan ....
a. perubahan sosial 
b. interseksi 
c. integrasi sosial 
d. konsolidasi
e. Primordialisme
7. Indonesia yang majemuk disebabkan ...
a. sistem non-blok mengadakan hubungan internasional
b. sistem demokrasi pancasila yang melindungi seluruh bangsa Indonesia
c. bangsa Indonesia pernah dijajah dan merupakan negara kepulauan
d. berlakunya undang-undang tentang perkawinan 
e. terdapat empat ras yang berkembang di Indonesia
8. Di bawah ini merupakan ciri-ciri masyarakat majemuk, kecuali ..........
a. dominasi politik kecenderungan, dikuasai kelompok tertentu
b. institusi konflik antar kelompok relatif sering terjadi
c. peoses integrasi sosial cenderung memiliki sifat terpaksa
d. struktur sosial terbagfi dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer
e. anggota masyarakat memiliki loyalitas tinggi
9. Kemajemukan masyarakat berdasarkan suku bangsa ditandai dengan keanekaragaman dalam hal ..
a. agama, budaya, dan adat istiadat
b. daerah dan mata pencaharian 
c. bahasa, kesenian, dan pandangan
d. asal usul, tempat asal dan budaya
e. asal usul, ras dan agama yang dianut
10. Masyarakat yang terdiri dari sejumlah kelompok etnis yang jumlahnya kecil sehingga tidak ada satupun kelompok yang mendominasi kehidupan ekonomi dan politik, termasuk ke dalam ....
a. masyarakat majemuk dengan fragmentaris
b. masyarakat majemukdengan kompetisi seimbang
c. masyarakat majemuk denagn mayoritas dominan
d. masyarakat majemuk dengan minoritas dominan
e. masyarakat majemuk dengan segmentasi
11. Fungsi diferensiasi sosial dalam masyarakat adalah ....
a. menempatkan seseorang berdasarkan status dan peranannya
b. membatasi orang lain ke dalam kelompok tertentu
c. menjaga terjadinya penyimpangan sosial
d. untuk pengendalian sosial
e. menghilangkan status sosial seseorang individu
12. Kemajemukan masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan warna kulit, bentuk kepala, warna rambut, dan bola mata termasuk diferensiasi berdasarkan ....
a. Ras 
b. K etrampilan 
c. Keturunan 
d. Kebudayaan 
e. Agama
13. dari logat bahasa, kita dapat mengatakan bahwa dari suatu kelompok adalah suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, danseterusnya. Diferensiasi ini berdasarkan ciri .... 
a. fisik 
b. rasial 
c. budaya 
d. profesi 
e. sosial
14. Diferensiasi masyarakat menurut jenis kelamin pada hakekatnya didasrkan atas .... 
a. ciri-ciri fisik 
b. kemampuan bekerja
c. kepribadian 
d. keturunan (geneologis)
e. sifat-sifat biologis
15. Diferensiasi sosial atas dasar profesi yang merupakan penyebab timbulnya perbedaan kelas sosial adalah perbedaan ....
a. usia 
b. penghasilan yang dimiliki masyarakat
c. mata pencaharian 
d. sikap penampilan masyarakat
 
































 
Indikator :
1.2.3. mengidentifikasikan diferensiasi sosial (berdasarkan ras, etnis, agama, dan jender) dan berbagai bentuk stratifikasi sosial
Uraian Materi :
A. Pengertian Stratifikasi Sosial
B. Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial
C. Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
D. Sifat-sifat Stratifikasi Sosial
E. Unsur-unsur Stratifikasi Sosial
F. Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
G. Pengaruh Stratifikasi Sosial

A. Pengertian Pelapisan (stratifikasi) Sosial
 Pelapisan sosial merupakan terjemahan dari istilah “social stratification”, kata stratifikasi berasal dari kata stratum (jamaknya strata) yang berarti berlapis-lapis. Dengan demikian secara etimologi stratifikasi sosial berarti masyarakat yang berlapis-lapis. Adanya sesuatu yang dihargai yang dimiliki seseorang dalam kehidupan baik yang bersifat materi maupun non materi telah menimbulkan penghargaan lebih terhadap hal yang dihargai tadi dibandingkan dengan hal-hal yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya sehingga seseorang mendapat posisi yang lebih tinggi. Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan mayarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
Dari peta konsep diatas dapat dijelaskan bahwa struktur adalahsegala sesuatu yang terdiri atas bagian-bagian yang saling tergantung dan membentuk suatu pola tertentu. Menurut Selo Soemardjan, struktur sosial atau yang disebut pelapisan sosial akan selalu ada selama didalam masyarakat terdapat sesuatu yang dihargai. Adanya penilaian yang berbeda dari suatu kelompok terhadap kelompok lain berdasarkan sesuatu yang dianggap lebih akan mengakibatkan timbulnya suatu pola pengelompokan masyarakat yang disebut dengan stratifikasi sosial.
Proses terjadinya stratifikasi sosial dapat terbagi menjadi dua yaitu stratifikasi sosial yang terjadi dengan sendirinya dan yang sengaja disusun untuk tujuan bersama. Kriteria yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam lapisan adalah ukuran kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan.
Stratifikasi sosial di dalam suatu masyarakat dapat bersifat tertutup, terbuka dan campuran. Salah satu ciri stratifikasi sosial terbuka adalah setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk menuju kelapisan yang lebih tinggi. Sebaliknya dalam stratifikasi sosial tertutup, kemungkinan berpindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain terbatas. Gabungan dari keduanya adalah sistem stratfikasi sosial campuran.
Bentuk-bentuk pelapisan sosial ada tiga berdasarkan tiga kriteria yaitu pelapisan sosial dengan kriteria ekonomi. Pelapisan sosial dengan kriteria sosial dan pelapisan sosial dengan kriteria politik.

B. Terjadinya Pelapisan (stratifikasi) Sosial
1. Pelapiasan sosial yang terjadi dengan sendirinya
Pelapisan sosial semacam ini terjadi seiring dengan perkembangan masyarakat sedangkan masyarakat tidak menyadari menciptakan kondisi seperti itu. Pelapisan sosial yang terjadi dengan sendirinya ini biasanya didasarkan pada tingkatan usia, jenis kelamin, kepandaian, keluarga (kepala masyarakat) dan harta atau kekayaan. Adapun pelapisan sosial yang terbentuk dengan sendirinya ditandai oleh tida cirri sebagai berikut :
a) Pelapisan sosial yang terjadi sesuai dengan kondisi sosial budaya di wilayah yang bersangkutan
b) Pelapisan sosial yang terbentuk sesuai dengan perkembangan masyarakat yang bersangkutan.
c) Kedudukan seseorang dalam suatu lapisan sosial, beserta hak dan kewajiban berlangsung secara otomatis.

2. Pelapisan sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan bersama 
Pelapisan sosial semacam ini sengaja dibentuk berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal, seperti pemerintahan, perusahaan, partai politik dan perkumpulan yang dalam kegiatannya mempunyai hubungan timbal balik dengan keadaan sekitarnya. Dalam pelapisan ini terdapat barbagai cara untuk menentukan atau menetapkan seseorang, misalnya melalui upacara peresmia/ pengangkatan, pembelian lambing/ tanda kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang disertai dengan ketentuan-ketentuan hak dan kewajibannya.

C. Dasar Pembentukan Pelapisan Sosial
  Menurut Astrid S. Susanto dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah pembagian kerja yaitu adanya spesialisasi dan diferifikasi pekerjaan. Menurut Soerdjono Soekanto dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah :
1. Kekayaan
2. Kekuasaan
3. Kehormatan
4. Ilmu pengetahuan

D. Sifat-Sifat Pelapisan Sosial
a) Terbuka (open social stratification)
Membuka anggota masyarakat untuk berpindah lapisan atau turun naik dari lapisan satu ke lapisan lain
b) Tertutup (closed social stratification)
Tidak memungkinkan/ membatasi kemungkinan anggota masyarakat untuk berpindah lapisan
c) Campuran (mixed social stratification)
Pelapisan sosial yang membatasi kemungkinan berpindah lapisan pada bidang tertentu, tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahan lapisan pada bidang lain.

E. Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial
Pelapisan sosial yang ada di masyarakat dipengaruhi oleh dua unsure yaitu :
1) Kedudukan (status)
Yaitu kedudukan atau posisi seseorang di dalam masyarakat, sedangkan kedudukan sosial adalah tempat bagi seseorang dalam masyarakat baik dalam lingkungan pergaulan, prestise, previlese dan hak serta kewajibannya.
Macam-macam status sosial :
a) Status yang diperoleh otomatis/ keturunan (ascribed status)
b) Status yang diusahakan/ diperjuangkan (achieved status)
c) Status yang diberikan (assigned status)
2) Peranan (role)
Yaitu tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan status yang dimilikinya. Macam-macam peranan sosial sebagai berikut :
a) Peranan pilihan (achieved roles)
b) Peranan bawaan (ascriebed roles)
c) Peranan yang diharapkan (expected roles)
d) Peranan yang disesuaikan (actual roles)

F. Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial
1. Stratifikasi sosial berdasarkan criteria ekonomi
Secara umum berdasarkan criteria ekonomi dibagi ke dalam tiga kelas yeitu :
a. Kelas atas (upper class)
b. Kelas menengah (middle class)
c. Kelas bawah (lower class)
2. Stratifikasi sosial berdasarkan criteria mata pencaharian
Secara umum berdasarkan criteria ekonomi dibagi ke dalam lima lapisan yaitu :
a. Golongan elite 
b. Golongan professional
c. Golongan semi professional
d. Golongan tenaga terampil
e. Golongan tidak terlatih
3. Stratifikasi sosial berdasarkan criteria politik
Berdasarkan criteria politik dilandasi oleh adanya pembedaan anggota masyarakat berdasrkan tingkat kekuasaan yang dimilikinya. Lapisan yang tertinggi pada stratifikasi politik disebut the ruling class atau elite politic. Menurut Mac Iver ada tiga pola umum system pelapisan kekuasaan yaitu :
a. Tipe kasta
Yaitu system lapisan kekuasaan dengan garis-garis pemisahan yang tegas dan kaku
b. Tipe oligarkhis
Pembedaan kelas-kelas sosial pada tipe ini di dasarkan pada kebudayaan masyarakat itu sendiri yaitu kedudukan para warga didasarkan pada kelahiran (ascribed status) namun tiap inividu masih diberi kesempatan untuk naik lapisan.
c. Tipe demokratis
Pembedaan kelas-kelas sosial pada tipe ini didasarkan pada kemampuan seseorang
4. Stratifikasi sosial berdasarkan criteria pendidikan
Sistem pelapisan berdasarkan criteria pendidikan terdiri dari :
a. Lapisan msayarakat berpendidikan tinggi
b. Lapisan msayarakat berpendidikan menegah
c. Lapisan msayarakat berpendidikan rendah
d. Lapisan msayarakat tuna aksara
5. Stratifikasi sosial berdasarkan criteria sosial 
Stratifikasi sosial ini terjadi kerena terdapat perbedaan dalam penghormatan dan status sosial seseorang.

G. Pengaruh Diferensiasi Sosial Berdasarkan Kasus Dalam Masyarakat
Perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat merupakan fenomena sosial dan bagian dari system sosial yang ada di setiap masyarakat. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menimbulkan pengaruh baik yang bersifat positif maupun negatif. Pengaruh yang bersifat negatif terwujud dalam konflik sedangkan pengaruh yang bersifat positif terwujud dengan adanya integrasi.
a. Konflik
Konflik merupakan proses atau keadaan ketika dua pihak atau lebih berusaha menggagalkan tujuan pihak lain karena terdapat perbedaan pendapat, nilai-nilai maupun tuntutan masing-masing pihak yang berselisih melalui ancaman maupun kekerasan.
b. Integrasi 
 Merupakan proses penyatuan dua unsure yang berbeda sehingga dapat mengakibatkan tercapainya suatu keinginan yang berjalan baik dan seimbang.
1) Integrasi Sosial
Merupakan suatu proses penyesesuaian diantara unsure-unsur yang saling berbeda yang terdapat dalam kehidupan sosial.
2) Integrasi Nasional
Menurut Howard Wriggins, integrasi nasional mengandung tiga pengertian yaitu :
 Proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah dalam pembentukan suatu identitas nasional.
 Proses penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi satu keseluruhan yang lebih utuh.
 Proses memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi satu bangsa.

Factor penghambat integrasi sosial dan nasional antara lain :
a) Kurangnya toleransi antar golongan
b) Keadaan frustasi dalam masyarakat
c) Kesenjangan sosial
d) Munculnya sikap etnosentrisme dan primodialisme

H. Pengaruh Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kasus Dalam Masyarakat
a. System kasta
b. System kelas

Wacana 
 Di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung, pembangunan industri semakin pesat dan lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar. Di satu pihak banyak tenaga kerja yang terserap di sector industri terutama tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan formal atau ketrampilan khusus dapat menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan bidangnya seperti teknisi, tenaga pemasaran, manajerial, sekretaris dan sebagainya. Sebaliknya bagi masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan khusus untuk mempertahankan hidupnya, mereka mencari pekerjaan di sector informal seperti pedagang musiman, tukang becak, pembantu rumah tangga dan sebagainya. Adanya perbedaan ekonomi atau mata pencaharian tersebut mengakibatkan munculnya kelas-kelas social dalam masyarakat. Terkadang untuk bisa mencapai status yang dihargai dalam masyarakat muncul konflik-konflik antar masyarakat karena adanya kecemburuan social seperti demo para buruh yang menuntut perbaikan gaji. 

A. Dari wacana di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa yang menjadi dasar pelapisan (stratifikasi) social pada wacana di atas ? Jelaskan !
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Mengapa sector-sektor informal ditempati oleh orang-orang yang tidak memiliki pendidikan khusus ?
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 
3. Dampak apa sajakah yang ditimbulkan dari pelapisan (stratifikasi) social ?
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 
4. Apa yang dimaksud dengan kelas social ?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 
5. Sebutkan bentuk-bentuk stratifikasi social !
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 

B. Tuliskan tanda cek () pada kolom S jika setuju dan TS jika tidak setuju disertai alasannya !
  No Pernyataan S TS Alasan
1.

2.

3.

4. Diferensiasi social dalam masyarakat menyebabkan terjadinya konflik.
Diferensiasi masyarakat Indosesia lebih komplek dari deferensiasi negara lain.
Stratifikasi social di Indonesia lebih banyak ditentukan perbedaan status.
Konflik-konflik social yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh factor diferensiasi dan stratifikasi  

]







A. Artikel
Jika Dua Musisi Legendaris Beda Genre Beda Zaman Bertemu
GESANG ACUNGKAN JEMPOL, IWAN FALS NYANYIKAN RONGGOWARSITO
 
Dua musisi legendaris berbeda zaman bertemu. Legenda keroncong Gesang dan legenda balada Iwan Fals saling bertatap muka dan ngobrol di rumah Gesang di Palur, Solo, kemarin. Meski berbeda zaman dan berbeda aliran musik, obrolan Gesang dan Iwan pun berlangsung gayeng.

BEBERAPA waktu terakhir, Gesang yang dikenal lewat masterpiece keroncong Bengawan Solo dikabarkan sakit. Banyak tokoh telah membesuknya, baik ketika masih di rumah sakit maupun di rumah. Namun, kehadiran Iwan Fals benar-benar mengejutkan dan memunculkan nuansa berbeda.
Bersama istri dan anak bungsunya, Iwan menjenguk Gesang di rumahnya. Dengan kondisi yang mulai membaik Gesang pun menyambut Iwan, yang berkunjung sekitar pukul 13.45 kemarin.
Gesang membuat kejutan untuk Iwan dengan mengenakan kaus hitam berlogo OI (Orang Indonesia), nama kelompok fans berat Iwan Fals. Namun, dia tidak lupa dengan ciri khasnya, mengenakan kopiah hitam.
Iwan juga tampil dengan gaya khasnya. Bercelana jins dengan T-shirt dia langsung menyalami Gesang dengan hangat.”Apa kabar Pak Gesang? Sudah kelihatan segar. Saya datang bersama istri dan anak,” ujar Iwan, sambil memanggil anak bungsunya untuk mencium tangan sang maestro itu.
Menyambut Iwan yang datang dengan keluarga, Gesang pun mengajak keluarga, termasuk beberapa cucu. Beberapa saat Gesang termasngu menerima uluran tangan Iwan. Apalagi, puluhan wartawan yang langsung merangsek maju membuat Gesang kaget.
Suasana baru mencair saat Gesang bisa mengerti pembicaraan Iwan dan kedatangan rombongannya.”Anda orang hebat, umurnya sekarang berapa ?”tanya Gesang seraya mengacungkan jempol ke arah Iwan Fals.
Dipuji begitu, Iwan balas memuji Gesang. Terutama soal totalitasnya menggeluti musik keroncong. Ditambah lagu-lagu ciptaannya yang menjadi legenda dunia. Dengan jujur Iwan mengakui belum bisa menyamai prestasi Gesang itu. 
Hanya sekitar 15 menit Iwan berada di rumah Gesang. Dia melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur. Namun, sebelum meninggalkan rumah sederhana tersebut, wartawan dan keluarga Gesang meminta Iwan bernyanyi buat sang kake itu.
“Ambil gitar, tolong gitarnya,”pintta manajemen Iwan Fals kepada salah satu anak Gesang. Sedianya dia akan membawakan Bengawan Solo .
Namun, baru dua kali memetik dawai gitar, dia terhenti.”Saya tidak jadi membawakan lagu Bengawan Solo.. Saya akan membawakan tembang karya Ronggowarsito, yang menceritakan tentang menolak bala,” tutur Iwan sambil menurunkan gitar.
Suasana hening seketika memenuhi ruang tamu dengan luas 6 x 4 meter persegi itu, saat Iwan mulai membawakan tembang berbahasa Jawa tanpa diiringi musik.
“Demikian lagu ini saya persembahkan buat Gesang. Supaya kita semua terhindar dari bala atau malapetaka,” papar Iwan. Dia lantas mencium tangan Gesang sebelum meninggalkan rumah sang Maestro. 

Jawa Pos, Rabu 2 Mei 2007 


Simaklah artikel diatas, kemudian jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini !
1. Gesang bukanlah orang yang kaya raya, tetapi ketika beliau sakit banyak tokoh yang membesuknya, ini menunjukkan bahwa beliau termasuk dalam lapisan sosial atas. Menurut kalian kriteria apa yang dijadikan dasar penggolongan tersebut, jelaskan !
 
 
 
 

2. Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial yang dapat dikenakan kepada seorang wartawan seperti diatas termasuk jenis stratifikasi terbuka. Mengapa ? Jelaskan pula ciri-cirinya !


 
 
 
 
3. Sebelum meninggalkan rumah Gesang, tak lupa Iwan Fals mencium tangan beliau. Hal ini menunjukkan bahwa Iwan Fals secara alami telah menempatkan dirinya pada lapisan sosial bawah. Stratifikasi demikian adalah jenis stratifikasi berdasarkan ……………… dan ………………..
Karena ……………… 
 
 
 
 






4. Lengkapilah kolom berikut ini untuk mengetahui status sosialk tiap tokoh yang ada di artikel
No Nama Penggolongan kelas sosial (atas /menengah/bawah Dasar stratifikasi Status Sosialnya (ascribed/achieved)
1
2
3
4
5 Gesang
Iwan Fals
Istri Iwan Fals
Anak Iwan Fals
Wartawan  

5. Bagaimana hubungan antara stratifikasi sosial dengan status sosial ?
 
 
 
 


C Pilih jawaban yang paling tepat !
 
1. Pada masyarakat sederhana umumnya stratifikasi sosial didasarkan pada ….
a. Jenis kelamin, senioritas, keturunan
b. Jenis kelamin, status, keturunan
c. Kenamapun, kekayaan, keturunan
d. Keturunan, keahlian, pendidikan
e. Jenis kelamin, kepandaian, kekayaan.
2. Contoh terjadinya stratifikasi sosial yang timbul dengan sendirinya adalah ….
a. Tingkat usia d. Kepangkatan TNI
b. Tingkat pendidikan e.Tingkat ekonomi
c. Kekuasaan
3. Stratifikasi sosial bersifat terbuka artinya …
a. selalu terjadi perubahan kriteria penilaian
b. sering terjadi perubahan status dan peran
c. dibolehkan adanya golongan yang memisahkan diri
d. adanya kesempatan untuk meningkatkan lapisan
e. lapisan masyarakat yang bersifat pendidikan.
4. Beberapa contoh stratifikasi yang bersifat tertutup adalah …
a. kasta, pangkat, pendidikan
b. kasta, sistem feodal
c. kasta, sistem pendidikan
d. kasta, keturunan, golongan , usia
e. kasta, golongan usia, pendidikan
5. Orang-orang yang menempati lapisan sosial yang berdasarkan ukuran kekuasaaan misalnya …
a. orang yang berjaasa di suatu negara
b. Semua guru yang bekerja dengan tekun
c. Ilmuwan dan cendekiawan
d. Kaum ulama dan cendekiawan
e. Semua perangkat negara
6. . Pelapisan sosial dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik dibagi atas …
a. tipe kasta, tipe keturunan dan tipe liberal
b. tipe liberal, tipe demokratis dan tipe oligarki
c. tipe kasta, tipe demokrasi dan tipe feodalisme
d. tipe monarki, tipe ologarki dan tipe demokrasi
e. tipe kasta, tipe oligarki dan tipe demokrasi
7. Perbedaan status dan peran dalam tindakan dapat diketahui dari ….
a. cara menyapa, bahasa dan gaya bicara
b. cara menyebut diri, pemberian gelar dan gaya 
c. cara belajar, berbahasa asing lain, gaya hidup
d. cara mendapatkan status, teman berbicara
e. cara bicara, berdandan dan berkomunikasi non verbal.
8. Yang dimaksud dengan status sosial adalah 
a. Tempat seseorang di dalam masyarakatnya atau pola hidupnya
b. Perilaku yang diharapkan seseorang
c. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang
d. Hak-hak istimewa seseorang
e. Kehormatan yang dimiliki seseorang
9. Salah satu yang mendorong terciptanyan stratifikasi sosial adalah ….
a. Pembagian tugas yang spesifik 
b. Perawatan pendapatan per kapita
c. Kewajiban menjalankan tugas tertentu
d. Adanya sejumlah perolehan dari masyarakat
e. Penghargaan khusus terhadap para wali
10. Kategori dimana anggota ditunjuk dan ditempatkan pada status yang permanen diberikan serta hubungan sosial dibatasi sesuai dengan statusnya dinamakan …
a. sistem kelas d. sistem kasta
b. sistem rasial e. sistem apharheid
c. sistem liberal
11. Pelapisan dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik berarti pembedaan pendduduk / warga masyarakat menurut pembagian …
a. status sosial d. kedudukan sosial
b. kekuasaan e. kehormatan
c. kekayaan
12. Pada masyarakat negara berkembang simbol status atau dasar pembentuk kelas sosial yang dominan adalah …
a. kehormatan d. pendidikan
b. kekayaan material e. kekuasaan politik
c. kekayaan intelektual
a. Pada suatu perusahaan, tindakan orang yang kedudukannya lebih tinggi sengaja memerintah mereka yang kedudukannya lebih rendah karena ….
a. Bagian dari tingkah laku hidup
b. Untuk keefektifan pencapaian tujuan
c. Prestise dan penghargaan
d. Solidaritas antar individu yang berbeda kedudukan
e. Adanya perbedaan penghasilan
b. Pada sistem pelapisan terbuka seperti negara industri, setiap individu mempunyai kesempatan untuk pindah kelapisan yang lebih tinggi karena kriteria yang digunakan adalah ….
a. kerja keras dan prestasi
b. keturunan dan kekuasaan
c. kwalitas pribadi dan kekerabatan
d. kerja keras dan anggota kelompok usaha
e. kemauan dan ketrampilan
c. Toni lebih bangga kerja sebagai satpam bank dengan gaji yang lebih kecil daripada bekerja di perkebunan karet dengan gaji yang lebih besar tetapi dipedalaman . Tindakan Toni menunjukkan bahwa dia ….
a. Bekerja, tidak membutuhkan uang
b. Bekerja sekaligus ingin mendapat status sosial yang bergengsi
c. Bekerja tidak untuk prestise
d. Bekerja sekaligus ingin merasakan gaji bulanan
e. 
d. Struktur social apabila ditinjau secara vertical akan menghasilkan konsep …
a. Diferensiasi social 
b. Dinamika sosial
c. Stratifikasi social 
d. Peran dan status sosial
e. Struktur sosial
f. Panggilan kehormatan Raden dalam masyarakat Jawa merupakan bukti dari adanya …
a. Feodalisme 
b. Kapitalisme
c. Kolonialisme 
d. Diskriminasi
e. Rasialisme
17. Beberapa artis senetron yang berasal dari Aceh memiliki nama depan Cut yang mereka peroleh sejak lahir, karena mereka masih keturunan langsung dari seorang Teungku. Parameter yang dapat dijadikan dasar dalam stratifikasi social di atas adalah …
a. Kelahiran
b. Bahasa
c. Suku bangsa
d. Ekonomi
e. Ras
18. Sistem stratifikasi social sebagai pengaruh kolonialisme dirunjukkan oleh berkembangnya …
a. Nasionalisme 
b. Kapitalisme
c. Rasialisme 
d. Primodialisme
e. Fodalisme
19. Perkembangan fasisme, nazisme, militerisme dan sejenisnya merupakan dampak negatif dari system stratifikasi social pengaruh …
a. Kolonialisme 
b. Sosialisme
c. Feodalisme
d. Kapitalisme
e. Industrialisme
20. Berkembangnya sebutan negara industri maju, negara berkembang dan negara terbelakang merupakan pengaruh dari stratifikasi social berdasarkan 
a. Pendidikan 
b. Budaya
c. Sosial 
d. Industri
e. Politik
21. Di Indonesia yang menganut system demokrasi maka golongan masyarakat lapisan atas dalam system stratifikasi social adalah ....
a. Orang-orang kota 
b. Pemilik tanah pertanian
c. Kaum cerdik pandai 
d. Elite politik
e. Kaum industriawan
22. Tipe pelapisan yang menunjukkan adanya garis pemisah antara kelas yang tegas dan kaku serta tidak memungkinkan sirkulasi vertical adalah pelapisan social tipe …
a. Oligarki 
b. Kasta
c. Demokrasi
d. Totalitor
e. Tradisional 
23. Pelapisan yang terjadi atas dasar senioritas dala pola pemilikan tanah memiliki arti bahwa penduduk yang merupakan orang pertama membuka desa atau pertanian di golongkan ke dalam lapisan …
a. Tinggi
b. Di luar lapisan masyarakat 
c. Rendah  
d. Ada yang tinggi ada yang rendah
e. Sedang  
24. Sistem pelapisan social di daerah pedesaan (pertanian) relatif lebih sederhana atau terbatas (tidak komplek seperti di kota) karena …
a. Kehidupan mereka bersifat heterogen 
b. Tanah sangat penting dalam menunjang kehidupan 
c. Tidak mau mengubah hidup
d. Sifat homogen atau kebutuhan hidup yang masih sederhana
e. Kehidupan masih dibawah garis kemiskinan
25. Sistem pelapisan akibat pengaruh kolonialisme yang sampai sekarang masih terlihat misalnya …
a. Kekuasaan masih depegang golongan masyarakat yang menguasai ekonomi dan politik  
b. Gaya hidup masyarakat desa yang mulai mengikuti gaya hidup kota
c. Kepangkatan masih dianggap prestise yang tinggi di masyarakat
d. Kebutuhan ekonomi masih dianggap lebih penting dari pada kebutuhan rohani
e. Pendidikan kurang dianggap penting dari kebutuhan ekonomi
26. Berdasarkan evolusi stratifikasi social dalam masyarakat pra industri, masyarakat yang tidak berstratifikasi adalah …
a. Holtikultura sederhana dan maju  
b. Agraris
c. Masyarakat pemburu dan peramu 
d. Industri
e. Holtikultura intensif
27. Orang yang memiliki kekuasaan, prefekse dan pretese biasanya dimiliki oleh orang yang berada pada …
a. Lapisan menengah 
b. Lapisan atas
c. Lapisan sedang
d. Benar semua
e. Lapisan bawah
28. Stratifikasi social berpengaruh terhadap munculnya konflik yang bersifat vertical seperti …
a. Perang saudara yang terjadi di Ambon  
b. Konflik antara suku Dayak dan Madura  
c. Unjuk rasa para buruh yang menuntut perbaikan gaji kepada pemilik perusahaan
d. Perkelahian antar pelajar
e. Persaingan antar partai dalam memenangkan pemilu 
29. Pelapisan social yang membatasi anggota masyarakat untuk berpindah lapisan adalah 
a. Terbuka  
b. Semi terbuka
c. Tertutup  
d. Semi tertutup
e. Campuran 

 




Standart Kompentensi :
1. Kemampuan menganalisis berbagai faktor penyebab konflik sosial dan dampaknya serta memberikan alternatif pemecahannya
Kompetensi Dasar :
1.3. Kemampuan menganalisis konsekuensi perubahan struktur sosial
Indikator :
1.3.1. Mendiskripsikan berbagai konsekuensi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Uraian Materi :
1. Konsekuensi Diferensiasi sosial
2. Konsekuensi stratifikasi sosial

Peta Konsep

 
URAIAN MATERI

A.1 KONSEKUENSI DEFERENSIASI SOSIAL 
Adanya deferensiasi sosial masyarakat yang meliputi jenis kelami, ras, agama, kebudayaan, bahasa dan suku bangsa dapat menjadi suatu kebanggaan dan dapat dimanfaatkan dalam pembangunan. Namun deferensiasi sosial kadang juga dapat menimbulkan keprihatinan, hal ini karena sulitnya menyatukan keanekaragaman sifat, keinginan dan kepentingan.
Demikian juga masyarakat Indonesia dengan latar belakang ras, suku bangsa dan agama yang berbeda yang diwujudkan dengan ciri fisik, adat istiadat serta bahasa daerah serta paham dan keagamaan yang berbeda pula merupakan suatu kebnyataan yang harus diterima. Dan apabila perbedaan itu dapat diintegrasikan tentu akan menjadikan suatu kekuatan bagi masayrakat kita, tetapi sebaliknya apabila perbedaan-perbedaan itu dibesar-besarkan maka akan berpotensi menjadi konflik yang merugikan kita semua, itulah konsekuensi dari ferensiasi sosial.
Dengan adanya konsekuensi dari deferensiasi sosial yang terdapat dalam masayrakat maka akan menimbulkan : 
1. Interseksi 
2. Konsolidasi 
3. Muatual alkulturasi 
4. Primordialisme 
5. Politik aliran / sehtarian 
1.1 Interseksi 
Yaitu fisik perpotongan atau pertemuan atau persilangan keanggotaan suatu kelompok sosial atau berbagai seksi baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dalam suatu masyarakat majemuk kelompok-kelompok sosial tersebut seara garis besar dapat dibedakan menjadi :
- Gemenschaft / Paguyupan 
Yaitu kelompok atau kehidupan bersama dimana para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni bersifat alamiah dan kekal dan didasarkan pada perasaan cinta atau batin yang kuat.
- Gesselschaft / Patembayan 
Yaitu kelompok sosial dengan ikatan lahir yang ebrsifat pokok dan untuk jangka waktu singkat yang berbentuk perkumpulan-perkumpulan, badan usaha dan sebagainya.
Akibat yang ditimbulkan dari interseksi terhadap kemajemukan masyarakat diantaranya :
- Meningkatkan solidaritas 
- Menimbulkan potensi konflik 

Saluran ainterseksi di Indonesia 
Persilangan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi tidak terjadi begitu saja, namun dibantu dengan adanya interaksi diantara berbagai seksi. Interaksi antara satu seksi dengan seksi lainnya dapat melalui hubungan ekonomi, sosial, politik.
a) Hubungan ekonomi 
- Melalui perdagangan 
Kelompok masyarakat yang mendiami pulau-pulau nusantara telah menjalin hubungand agang dengan berbagai bangsa di dunia.
- Melalui perindustrian 
Interseksi akan terjadi melalui kerjasama perindustrian yang dibangun baik ditingkat regional maupun internasional.
b) Hubungan sosial 
- Melalui perkawinan 
Perkawinan antar etnik sangat efektif dalam mewujudkan integrasi atau penyatuan.
- Melalui pendidikan 
Terjadinya interseksi dalam pendidikan menyebabkan keturunan-keturunan mereka akan bersekolah di wilayah-wilayah yang mayoritas siswanya berbeda-beda ras dan kebudayaan.
c) Hubungan politik 
Hubungan diplomatik atau hubungan antar negara akan dapat menyebabkan terjadinya proses interseksi diantara para pejabat atau utusan negara masing-masing. 

1.2 Konsolidasi 
Adalah suatu proses penguatan atau peneguhan keanggotaan individu atau beberapa kelompok sosial melalui tumpang tindih keanggotaan. 
Konsolidasi merupakan proses yang berlangsung pada masyarakat majemuk, proses ini bisa pula berarti menata atau memperkuat rasa persatuan atau kompeni atau kebudayaan masyarakat dengan mengedepankan parameter atau nilai-nilai kesatuan seeprti nasionalisme.

1.3 Mutual Alkulturasi 
Mutual Alkulturasi pada masyarakat majemuk merupakan tahap awal untuk terjadinya integrasi sosial. Jadi mutual alkulturasi didahului oleh suatu keadaan masing-masing orang saling menyukai atau tertarik dengan unsur-unsur kebudayaan lain dan kemudian mempelajari dan menerapkan atau menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Primordialisme 
Primordialisme merupakan perasaan yang sangat kuat terhadap suku maupun daerah asal secara berlebihan sehingga memandang kelompok atau suku lain lebih rendah.
Primordialisme berkembang disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
- Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh seseorang dalam suatu kelompok sosial.
- Adanya suatu sikap mempertahankan keutuhan terhadap ancaman dari pihak luar.
- Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan yang dipegang teguh masyarakat seperti agama dan idiologi.

1.5 Politik aliran / sektarian 
Politik aliran ini dapat diartikan merupakan perwujudan primordialisme, karena masing-masing golongan atau kelompok memiliki aliran yang berbeda-beda satu sama lainnya, sehingga hubungan diantara mereka akan diwarnai curiga, terutama mengenai gagasan yang mereka bawa dan yakini masing-masing. 

A.2 Konsekuensi Stratifikasi Sosial 
Pelapisan sosial atua stratifikasi sosial merupakan gejala umum yang dapat ditemukan di setiap masyarakat pada segala jaman, betapapun sederhananya suatu masyarakat, gejala stratifikasi ini pasti ada.
Seperti kita ketahui pada masyarakat nampak ada dua lapisan yaitu lapisan elite/priyayi dan lapisan wong cilik. Lapisan elite memandang lapisan wong cilik sebagai lapisan orang-orang yang berpikiran tradisional, kurang pendidikan, bobot dan tidak mau pengikuti jaman / perubahan. Sebaliknya lapisan wong cilik memandang lapisan elite sebagai lapisan orang yang selalu tidak mengurangi adat / tradisi dan bersifat korup. Sehingga dengan adanya perbedaan kelas sosial tersebut menyebabkan perbedaan perilaku individu atau kelompok yang ada didalamnya.
Perbedaan perilaku ini menyangkut hal-hal sebagai berikut :
1. Perbedaan dalam berbusana dan perlengkapan rumah tangga 
Perilaku ini ditunjukkan adanya perbedaan pemakaian busana atau pemakaian perlengkapan rumah tangga dari kalangan atas dan kalangan bawah.
2. Peberdaan dalam pemakaian bahasa dan gaya bicara 
Dari pemakaian bahasa dan gaya bicara masyarakat kelas ata biasanya menyelipkan istilah-istilah atau kata-kata bahasa asing dalam percakapan mereka sehari-hari. 
3. Perbedaan dalam pola komunikasi non verbal 
Suatu sikap dengan pola menggerakkan anggota badan untuk menunjukkan kelas yang sesuai dengan kekuasaannya.
4. Perbedaan penyebutan gelar, pangkat dan jabatan 
Disini menunjukkan adanya perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan stratifikasi sosial dalam masyarakat dimana sering kita temui penulisan pada kartu nama yang mencantumkan gelar, pangkat dan jabatan.
5. Perbedaan seragam yang dipakai 
Seragam yang dimaksud disini tidak harus berupa baju yang sama persis, tetapi lebih kepada tipe atau gaya berpakaian yang biasa digunakan oleh orang-orang yang berada pada masing-masing tingkat profesi tersebut. 
6. Perbedaan tipe dan letak tempat tinggal 
Seperti kita ketahui dikota-kota tertentu terdapat pengelompokan tempat tinggal terdapat pengelompokan tempat tinggal orang-orang dengan tingkat ekonomi tertentu. Masyarakat kelas atas biasanya membangun rumah bertipe besar dan mewah serta memilih lokasi tertentu, sebagai simbol status sosialnya yang akhirnya membentuk kawasan elite. 
7. Perbedaan kegiatan rekreasi, olahraga, kegemaran 
Pada masa liburan hampir semua keluarga memerlukan kegiatan rekreasi tetapi daerah yang akan dituju untuk memenuhi kebutuhan rekreasi itu sangat beragam baik dari kalanya masyarakat kelas atas, masyarakat kelas menengah maupun masyarakat kelas bawah. 
Demikian juga kegiatan olahraga dan kegemaran yang mereka lakukan tidak berbeda dengan kegiatan rekreasi. 
8. Perbedaan selera makan 
Adanya perbedaan kecenderungan mengkonsumsi makanan, antara kelas satunya dengan kelas lainnya. Kelas atas cenderung mengkonsumsi masakan eropa, amerika ataupun asia timur, sedang kelas bawah cenderung memilih masakan seelra tradisional.
Dari uraian-uraian ditas, kita melihat bahwa kegiatan –kegiatan itu selain memiliki fungsi pokok namuns emuanya itu juga mempunyai tujuan lain yaitu menunjukkan kedudukan sosial (status sosial) seseorang dalam masyarakat.
A. Untuk lebih memahami konsekuensi stratifikasi sosial, coba hasil karakteristik antara kelas atas dengan kelas bawah mengenai hal-hal sebagai berikut !
No Perbedaan Kelas Atas Kelas Bawah
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10 Cara berbusana
Pemakaian peralatan rumah tangga
Pemakaian bahasa
Gaya bicara
Pola komunikasi
Penyebutan gelas, jabatan, pangkat dan sapaan
Tempat tinggal
Rekreasi
Olahraga
Kegemaran  

 
  

Indikator : Mendeskripsikan berbagai konsekuensi deferensiasi sosial dan stratifikasi sosial. 

Aksi Long March Mahasiswa dari Bandung ke Jakarta Berlanjut
Aksi Long march ribuan mahasiswa yang merupakan massa BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Bandung Raya yang puncaknya akan memasuki Ibu Kota Jakarta pada Rabu (21/5/03) mendatang dan sempat dibubarkan aparat kepolisian di Cianjur pada Jum’at (16/5/03) kemarin dijadwalkan hari ini (Sabtu, 17/5/03) dilanjutkan.
Salah seorang peserta long March dari perwakilan BEM Universitas Parahyangan (Unpar) Andreas Marbun mengakui, meski aksi mereka dihadang dan dibubarkan aparat kepolisian di Cianjur, mereka tidak akan menghentikan tujuan ke Jakarta.”Kami akan tetap berusaha mencapai Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR pada hari Rabu yang bersamaan dengan awal tonggaknya reformasi di negeri ini,”sambung juru bicara aksi mahasiswa se-Bandung Raya, Eko Arief Nugroho.
Setelah dibubarkan oleh aparat kepolisian di Cianjur, semua elemen aksi massa mahasiswa itu, sejak Jum’at malam terus melakukan konsolidasi guna melakukan strategi aksi-aksi berikutnya.
Massa BEM se – Bandung Raya yang sedang konsolidasi untuk melanjutkan long march Bandung jakarta tersebut dibubarkan aoleh sejumlah aparat kepolisian di kompleks masjid kampus Universitas Suryakencana, di Kabupaten Cianjur, Jum’at siang. Eko Arief Nugroho kepada Antara mengatakan, serbuan aparat kepolisian ke lokasi konsolidasi mereka berlangsung tiba-tiba, sehingga massa mahasiswa yang akan melanjutkan long marchnya menjadi tercerai berai.
Seperti yang telah diberitakan, massa BEM se Bandung Raya yang akan melakukan long morch dari Kabupaten Cianjur menuju Jakarta, dicegat oleh aparat kepolisian. Akibatnya, mereka hanya bisa melakukan orasi di seputar kampus Universitas Suryakencana. 
Aparat kepolisian dalam membubarkan massa mahasiswa yang sedang rapat konsolidasi itu sangat represif, hingga terjadi dorong mendorong antara aparat kepolisian dengan mahasiswa. Sebagian mahasiswa terpaksa meninggalkan kompleks kampus Universitas Suryakencana guna menghindari tindakan yang lebih represif lagi dari pihak aparat kepolisian.
Andreas marbun menjelaskan, aksi ini dilakukan sebagai wujud ketidakpercayaan atas pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wapres Hamzah Haz yang tidak pernah memperhatikan aspirasi rakyat. Aksi penghadangan oleh aparat kepolisian itu, jjga sudah dilakukan saat memasuki daerah Cimindi, Kota Cimahi, Kamis (15/5/03) malam, dimana ketika itu mereka dicegat aparat kepolisian dan diminta untuk tidak melanjutkan long march karena bisa mengganggu arus lalu linta kendaraan. 
Akahirnya, ribuan mahasiswa tersebut diangkut bus oleh pihak kepolisian menuju Padalarang guna melanjutkan aksi mereka. Dalam long march itu, massa mahasiswa menetapkan lima titik yang akan dijadikan sebagai tempat istirahat, yakni Padalarang, Rajamandala, Cianjur, Bogor dan pintu masuk kota Jakarta.
Di tempat-tempat istirahat tersebut akan digelar orasi dengan mednatangkan beberapa orang tokoh yang paling vokal dalam mengritisi setiap kebijakan pemerintah. Dari sejumlah aktivis mahasiswa juga diperoleh informasi bahwa aksi besar-besaran juga akan dilakukan dis ebuah universitas di kawasan Ciawi, yang menjadi titik sentral antara kawasan Bogor dan Sukabumi menuju Jakarta. 
Pertanyaan Kasus 
Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Coba kalian gambarkan konsolidasi seperti apa yang ingin dilakukan oleh massa BEM se Bandung Raya !
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 

2. Menurut kalian, faktor-faktor apa saja yang mendorong massa BEM se Bandung Raya untuk melakukan konsolidasi ? Jelaskan ?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 

3. Apakah tujuan massa BEM tersebut melakukan konsolidasi ? Jelaskan !
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 

4. Menurut kalian, apakah konsolidasi merupakan langkah tepat dilakukan oleh massa BEM untuk mencapai tujuannya ? Mengapa ? 
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 

5. Apakah konsolidasi yang dilakukan akan ebrmakna positif atau negatif ? jelaskan pendapat kalian !
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
 
A. Pilih satu jawaban yang paling tepat !

 
1. Jika suatu perkumpulan olahraga dimana para anggotanya berasal dari berbagai daerah dengan suku dan agama yang berbeda maka komunikasi demikian disebut . ..
a. interaksi d. asimilasi 
b. intervensi e. intermilasi sosial 
c. interseksi 
2. Marno adalah orang jawab, beragama Islam, sarajana dan pengusaha kecil yang sukses, Andi merupakan orang Minahasa beragama Nasrani, sarjana dan juga pengusaha yang sukses pula. Dari kasus ini yang menjadi interseksi pada kedua orang tersebut adalah  
a. agama dan status sosial 
b. agama dan suku bangsa 
c. suku bangsa dan pendidikan 
d. status sosial dan pendidikan 
e. suku bangsa dan status sosial 
3. Karena keuletannya dan kepandaiannya dalam berdagang etnik Cina sering diindentikan sebagai golongan pedagang di mana akan terjadi tumpang tindihnya antara etnik dan pekerjaan, dalam hal ini terjadi proses . . .
a. interseksi d. konsolidasi
b. interaksi e. etnocentrisme
c. asimilasi 
4. Kita sering melihat dari tersebarnya restoran atau rumah makan yang menyajikan masakan padang di berbagai daerah, karena masakan padang sudah diterima oleh berbagai golongan dan suku bangsa di Indonesia. Fenomena tersebut merupakan perwujudan dari . . .
a. konsolidasi d. primordialisme
b. asimilasi e. mutual alkulturasi
c. akulturasi 
5. Orang yang selalu menggunakan pepatah “Mengukur baju orang lain dibadan sendiri” akan dapat menimbulkan sikap . . .
a. primordialisme d. ekstrimisme
b. etnocentrisme e. selularisme
c. pluralisme 
   
6. Salah satu pengurus primordialisme terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu . . 
a. membangkitkan konflik 
b. mempertajam perbedaan pandangan 
c. menghilangkan sentimen kedaerahan 
d. mendorong proses integrasi nasional 
e. menghambat proses integrasi nasional 
7. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Timbulnya beberapa jenis partai politik 
2. Perbedaan tingaktan 
3. Perkawinan antar suku
4. Hirarkhis seseorang 
5. Kelas masyarakat 
Diantara hal-hal tersebut diatas yang termasuk bagian pengaruh deferensiasi sosial adalah . . .
a. 1 dan 2 d. 2, 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3, 4 dan 5
c. 2 dan 5 
8. Perbedaan antara proses interseksi dan konsolidasi anggota masyarakat dalam kelompok sosial adalah . . .
a.interseksi merupakan persilangan, sedangkan konsolidasi merupakan penyesuaian.
b.interseksi merupakan hubungan timbal balik sedangkan konsolidasi merupakan pemberian nasehat.
c.interseksi merupakan persilangan dan konsolidasi merupakan penguatan.
d.interseksi merupakan penguatan sedang-kan konsolidasi merupakan persilangan.
e.interseksi merupakan hubungan timbal balik sedangkan konsolidasi merupakan penyesuaian. 
9. Politik aliran yang ebrkembang dalam masyarakat Indonesia merupakan politik aliran yang diawali oleh . . .
a. timbulnya berbagai konflik 
b.adanya kekuatan yang terbentuk dalam fraksi-fraksi
c.keaneka ragaman paham dan idiologi informal dalam masyarakat 
d.perbedaan agama adan keyakinan yang dianut masyarakat 
e.tindakan memaksakan kehendak dari suatu kelompok ke kelompok lain.
10.Perkawinan para pedagang asing yang datang di Indonesia dengna gadis-gadis pribumi merupakan contoh adnaya interseksi dibidang . . .
a. sosial d. ekonomi
b. budaya e. perdagangan
c. politik  
11. Dalam Pemenaqngan Pemilu baik di kursi dewan maupun presiden , Partai Golkar telah melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) yang diselenggarakan di Jakarta yang dihadiri oleh seluruh pimpinan partai dari tingkat kabupaten maupun propinsi. Pelaksanaan Rapimnas diatas merupakan konsekuensi diferensiasi social dalam bentuk ..
a. konsolidasi d. etnosentrisme
b. interseksi e. politik aliran
c. primordialisme
12. Siswa kelas XI IPS terdiri atas berbagai suku bangsa, ada Jawa, Madura, Cina, Arab ,India, disamping itu juga terdiri dari berbagai macam agama, baik itu Islam,Hindu,Kristen, Khong Hu Cu, Budha, Yang menarik adalah ketika dalam proses pembelajaran berlangsung ternyata tidak pernah muncul konflik justru menjadi tertib,tenang dan damai.. Keberadaan kelas diatas merupakan perwujudan dari konsekuensi differensiasi social berupa ..
a. etnosentrisme d. konsolidasi
b. primordialise e. interseksi
c. mutual akulturasi
13. Presiden SBY adalah presiden yang berasal dari JawTimur, kota Pacitan. Keberhasilan jadi presiden tidak lain karena dicalonkan oleh Partai Demokrat. Selain beragama Islam, ia juga Perwira Militer yang berhasil. Namun demikian ia tidak melupakan asal- usul keberadaannya, justru malah tinggi sikap dan tanggung jawabnya terhadap wadah keanggotaan yang menaunginya. Sikap dan perilaku ini merupakan bentuk dari ..
a. cross cutting loyality
b. cross cutting affilioations
c. etnosentrisme
d. primordialisme
e. politik aliran.
14. 1. Baju batik yang dipakai Dian sastro sangat anggun dengan rancangan ala eropa
2. Didi Kempot ketika pentas sering menggunakan pakaian adat jawa.
3. Bj. Habibie presiden RI ke 3, sering menggunakan konsep Jawa dalam memimpin pemerintahannya.
4. Busana Muslim model Ineke koes Herawaty sangat anggun dipakainya.
5. Perilaku Halal-bi Halal di Bulan syawal hanya terjadi di Indonesia.
Dari pernyataan diatas, bentuk mutual Akulturasi ditunjukkan oleh nomor …
a. 1,2,3 c. 3,4,5 e. 2,3,5
b. 2,3,4 d. 1,3,5
15. 1. Pemilu pertama di Indoensia diikuti oleh banyak sekali partai politik.
2. Di era Orde Baru peserta pemilu diikuti oleh 3 partai politik.
3. oleh Cliford Geertz, masyarakat Jawa dibagi menjadi 3 golongan yaitu, priyayi, santri dan abangan.
4. Peserta pemilu di era reformasi ada 48 partai politik.
5. Pemilihan presiden dan wakil presiden R.I tahun 2003 diikuti 5 pasang calon
Konsep sectarian atau politik aliran ditunjukkan oleh nomor …
a. 1,2,3 c. 3,4,5 e. 2,4,5
b. 2,3,5 d. 1,3,4
16. Setelah 25 tahun keluar dari desanya akibat konflik etnis yang berkepanjangan, pak Soedibyo yang membawahi 25 keluarga, kini kembali kedesanya untuk membangun kembali desanya yang porak poranda tersebut dan kini desanya sangat maju dan makmur. Sikap dan perilaku masyarakat diatas dapat disebut ..
a. bentuk sectarian
b. primordialisme
c. etnosentrisme
d. perubahan social
e. integrasi bangsa.
17. 1. Masyarakat desa Maju yang multietnis dan pekerjaan sekarang telah lebih mudah bekerja sama dalam membangun desanya.
2. Shoe hok gie dan Siti Fatimah yang berbeda etnis,agama, bahasa dan pekerjaan telah menikah selama 25 tahun tetapi belum mempunyai anak.
3. Ibu Darmawati memiliki peran ganda selain sebagai ibu rumah tangga juga sebagai bupati .
4. Konflik Poso yang berkepanjangan merupakan konflik etnis, agama, dan social.
5. Dunia Tasawuf / Sufi sekarang banyak diminati oleh professional muda.
Pernyataan diatas yang merupakan kon-sekuensi dari diferensiasi soaial adalah …
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 5
b. 2 dan 4 d. 1 dan 4 
18. Pernyataan Jawa “ Ajining raga saka busana, ajining diri saka lathi “ merupakan ungkapan yang menunjukkan pada konsekuensi stratifikasi social berupa perbedaan ..
a. tipe dan tempat tinggal
b. selera makan
c. pemakaian bahasa dan gaya bicara
d. berbusana dan perlengkapan rumah tangga.
e. Komunikasi non verbal.
19. Sapaan majikan dengan kata-kata “Tuan“, “Ndoro“ atau “juragan“ oleh pembantu rumah tangga merupakan konsekuensi stratifikasi social berupa perbedaan ..
a. berbusana dan perlengkapan rumah tangga.
b. Pemakaian bahasa dan gaya bicara.
c. Pola komunikasi nonverbal
d. Seragam yang digunakan.
e. Gelar, pangkat dan jabatan.
20. 1. Dengan menepuk tangan seorang rahja memanggil para pembantunya.
2. Mari kita Suport dengan modal, agar para pedagang kaki lima bisa mandiri.
3. Dengan berbahasa kromo atau kromo inggil bila ingin berbicara dengan orang yang tinggi status sosialnya.
4. Masalah “ fee” yang kita terima, dibicarakan kemudian.
5. Orang akan menggunakan bahasa ngoko.untuk berbicara dengan orang yang status social lebih rendah.
Konsekuensi stratifikasi social yang berupa perbedaan dalam pemakaian bahasa dan gaya bicara adalah …
a. 1,2,3 c. 1,3,5 e. 1,2,5
b. 2,3,4 d. 1,4,5
21. Penghormatan seorang militer kepada sesama yang pangkatnya lebih tinggi merupakan konsekuensi stratifikasi social berupa…
a. perbedaan seragam yang dipakai
b. perbedaan tipe dan letak rumah
c. perbedaan gaya bicara
d. perbedaan pola komunikasi non verbal.
e. Perbedaan penyebutan gelar, pangkat atau jabatan.
22. Dibawah ini yang bukan contoh konsekuensi stratifikasi social yang mengacu pada perbedaan berbusana dan perlengkapan rumah tangga adalah …
a. Pakaian dinas seorang jendral dengan sersan.
b. Penggunaan mesin cuci untuk kalangan menengah dan atas dan secara tradisional untuk lapisan bawah.
c. Masyarakat bawah menggunakan kayu untuk memasak, lapisan atas dengan kompor gas.
d. Pakaian mode luar negeri untuk lapisan atas dan mode grosir untuk lapisan bawah.
23. Seseorang yang berolahraga di tempat kebugaran, selain mempunyai tujuan nyata , tetapi memiliki tujuan lain yaitu..
a. untuk kesegaranan dan kesehatan tubuh.
b. Membentuk tubuh yang indah
c. Mengantisipasi timbulnya penyakit.
d. Menunjukkan status sosialnya
e. Terapi pengobatan.
24. Dibawah ini yang merupakan konsekuensi stratifikasi social adalah …
a. perbedaan selera makan,kegiatan rekreasi dan olah raga
b. perbedaan jenis kelamin, ras dan suku bangsa
c. perbedaan selera makan, konsolidasi dan interseksi
d. timbulnya konsolidasi, interseksi dan integrasi
e. perbedaan warna kulit, bahasa dan jenis kelamin.
25. Perbedaan antara proses interseksi dan konsolidasi anggota masyarakat dalam kelompok social adalah ..
a. interseksi merupakan hubungan timbal balik, sedangkan konsolidasi merupakan penyesuaian.
b. Interseksi merupakan persilangan dan konsolidasi merupakan penguatan.
c. Interseksi merupakan hubungan timbal balik sedangkan konsolidasi merupakan pemberian nasehat.
d. Interseksi merupakan penguatan sedangkan konsolidasi merupakan persilangan.
e. Interseksi merupakan persilangan sedangkan konsolidasi merupakanpenyesuaian.
26. Kenyataan social yang merupakan wujud dari differensiasi social berdasarkan sukubangsa adalah ..
a. terjadinya konflik antar kelas yang berbeda
b. terjalin kerja sama antar kelas social
c. masyarakat terdiri atas berbagai macam bahasa dan budaya
d. meningkatnya nepotisme karena system kekerabatan.
e. Perbedaan penerimaan penghasilan untuk suku yang berbeda.
27. Pernyataan berikut yang salah adalah ..
a. terjadinya differensiasi social dalam kehidupan masyarakat disebabkan oleh perbedaan tingkatan atau hirarkis
b. wujud stratifikasi social dapat dilihat dari system kasta di Bali.
c. Hirarki tidak ditemukan dalam konsep differensiasi social.
d. Masyarakat majemuk terdiri dari berbagai unsure yang dapat membedakan anggota anggotanya.
e. Bentuk differensiasi social dalam masyarakat dapat dilihat dari cirri ras,profesi dan klan.
28. Differnsiasi social dalam masyarakat dapat mendorong terjadinya disintegrasi nasional. Keadaan ini bisa dilihat pada kasus …
a. razia KTP oleh Satpol PP.
b. penumpasan kelompok separatis di suatu negara.
c. Diskriminasi ras pada masa system Apartheid di Afrika Selatan.
d. Reaksi masyarakat terhadap kenaikan BBM dan Listrik.
e. Demonstrasi LSM terhadap Pencemaran lingkungan.
29. Berikut ini yang bukan termasuk hasil proses interseksi dalam masyarakat Indonesia adalah …
a. pemeluk Islam,Katolik,Kristen,Hindu, Budha berasal dari berbagai suku bangsa.
b. Mereka yang menjadi tentara berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
c. Terjadinya perkawainan campu antara suku Sunda dan suku Jawa
d. Mereka menjadi penduduk kota Jakartatidak hanya berasal dari satu daerah saja.
e. Anggota partai politik yang berasal dari berbagai unsure dan golongan politik di Indonesia.
30. Dibawah ini bentuk-bentuk konsolidasi kecuali …
a. Ikatan Mahasiswa Jombang.
b. Suku Melayu identik dengan Islam.
c. Himpunan Mahasiswa Islam.
d. Kelompok ras Malayan Mongoloide.
e. Golongan kaum bangsawan.
31. Masyarakat kelas menengah keatas lebih memilih menggunakan kompor gas dengan alasan multi fungsi, kenyamanan serta kecanggihannya sedang masyarakat kelas bawah lebih memilih menggunakan kompor minyak tanah. Fenomena tersebut menunjukkan adanya konsekuensi stratifikasi sosial didalam perbedaan stratifikasi sosial didalam perbedaan….
a. peralatan produksi
b. sistem ilmu pengetahuan
c. masa pencaharian hidup
d. peralatan dan perlengkapan hidup
e. dalam berbusana dan perlengkapan rumah tangga.
32. Seseorang yang berolahraga ditempat kebugaran selain mempunyai tujuan nyata tetapi juga memiliki tujuan lain yaitu ….
a. terapi pengobatan
b. membentuk tubuh yang indah
c. menunjukkan status sosialnya.
d. Untuk kesegaran dan kesehatan tubuh
e. Mengantisipasi timbulnya penyakit.
33. Didalam kebudayaan jawa, dikenal dengan perbedaan bahasa untuk masing-masing status sosial. Orang yang status sosialnya tinggi akan menggunakan bahasa “ngoko” dalam percakapan dengan orang yang status sosialnya dibawahnya, demikian juga sebaliknya apabila orang tersebut statusnya lebih rendah maka akan menggunakan bahasa “kromo” atau “kromo inggil dalam percakapan dengan orang yang status sosialnya ada diatasnya. Fenomena seperti ini menunjukkan adanya konsekuensi dari stratifikasi dalam perbedaan…
a. pola komunikasi non verbal
b. status sosial seseorang
c. cara menyapu orang lain
d. karakteristik kebudayaan jawa
e. pemakaian bahasa dan gaya bicara
34. Perhatikan !
1. Yang mulia rajin duduk dengan gaya yang berwibawa dan berbicara dengan menggerakkan badannya.
2. Kalau penting untuk kelangsungannya perusahaan kita support dengan modal
3. Majikan itu berbicara dengan tangan dilipat didada dalam sekali-kali menunjukkan jarinya kearah sang pembantu
4. Para pengusaha sering menggunakan bahasa atau istilah asing dalam komunikasi
5. seorang abdi dalam digambarkan harus duduk dilantai dengan menunduk
Dari pernyataan tersebut yang termasuk dalam konsekuensi stratifikasi dalam komunikasi non verbal adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4 dan 5
e. 1, 4 dan 5
35. Penghormatan seorang militer kepada sesama yang pangkatnya lebih tinggi merupakan konsekuensi stratifikasi sosial berupa…
a. perbedaan gaya bicara
b. perbedaan tipe dan letak rumah
c. perbedaan seragam yang dipakai
d. perbedaan pola komunikasi non verbal
e. perbedaan penyebutan gelar, pangkat dan jabatan
36. Saat melihat orang lain, kita kera terpaku pada segala pernik perlengkapan (asesori) yang dikenakan seperti perhiasan jam tangan, tas, kaca mata, sepatu, sandal, telepon, genggam dan sebagainya. Dalam kaitannya dengan konsekuensi stratifikasi sosial, hal-hal seperti ini menunjukkan…
a. kelas sosial
b. status sosial
c. mobilitas sosial
d. simbol dan status sosial
e. mobilitas sosial vertikal
37. Kalau kita melihat kalangan menengah atas biasanya menggunakan mesin cuci untuk merendahkan pekerjaan mereka, sementara orabng dari lapisan kelas bawah cukup menggunakan papan panggilan yang praktis dan murah. Fenomena tersebut menunjukkan adanya konsekuensi stratifikasi sosial dalam….
a. perbedaan tipe dan letak rumah.
b. Perbedaan dalam berbusana dan perpelengkapan rumah tangga.
c. Perbedaan bentuk dan tempat pemukiman
d. Perbedaan penilaian individu
e. Perbedaan kehidupan manusia
38. Dalam konsekuensi stratifikasi sosial pada masyarakat nampak ada dua lapisan yaitu lapisan elite / penyanyi dan lapisan wong cilik. Lapisan elite memandang lapisan wong cilik sebagai lapisan orang yang…., keculai
a. bodoh
b. kurang berpendidikan
c. berpikiran tradisional
d. tidak menghargai adat
e. tidak mau mengikuti perubahan
39. Stratifikasi sosial akan selalu terdapat dalam masyarakat karena adanya…
a. perbedaan kebudayaan
b. perbedaan kemampuan
c. sesuatu yang berharga di masyarakat
d. sifat alamiah dari kehidupan manusia
e. keterbatasan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
40. Konsekuensi dari diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial selama ini lebih banyak mengarah pada timbulnya….
a. Integrasi
b. Pluralisme
c. Konsesus
d. Keanekaragaman
e. Konflik / desintegrasi
 

B. Jawablah dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan perbedaan interseksi dengan konsolidasi !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Jelaskan perbedaan mutual akulturasi dengan Primordialisme !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan politik aliran atau sectarian !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Berikan sebuah contoh politik aliran yang pernah ada di Indonesia!
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Sebutkan 2 syarat terjadinya interseksi soaial !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6. Sebutkan 2 akibat yang ditimbulkan dari interseksi pada masyarakat majemuk!
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
7. Sebutkan 4 saluran interseksi di Indonesia !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
8. Sebutkan 2 akibat dari terbentuknya konsolidasi social !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
9. Sebutkan 2 syarat terjadinya mutual akulturasi !
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
10. Sebutkan 3 macam akibat munculnya sikap primordialisme dalam masyarakat !. 
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................



A. Pilih satu jawaban yang paling tepat !
 
1. Diece berasal dari Kalimantan Tengah menikah dengan teman sekerjanya yang berasal dari Jawa. Interseksi social yang terjadi dapat dilihat dari ukuran…
a. tempat tinggal, profesi dan jenis kelamin
b. tempat tinggal dan suku bangsa
c. profesi, etnis dan usia 
d. etnis, jenis kelamin dan usia
e. tempat tinggal, profesi, suku bangsa (etnis)
2. Masyarakat Indonesia mempunyai latar belakang ras atau suku bangsa dapat bersama-sama menjadi kelompok anggota masyarakat tertentu atau penganut agama tertentu. Sebaliknya mereka yang menganut agama-agama yang berbeda merupakan orang yang dengan latar belakang suku bangsa atau ras yang sama ., keadaan ini disebut ..
a. Interseksi d.primordialisme
b. perubahan social e.integrasi
c. konsolidasi
3. perhatikan tabel berikut !
Nama Agama Etnis Profesi Organisasi
Dian
Sinta
Lala
Dede
Linda Islam
Budha
Katolik
Hindu
Kristen Jawa
Cina
Dayak
Bali
Sunda Pengacara
Advokat
Pedagang
Dokter
Pengacara LBH
LBH
KUD
IDI
LBH
Persilangan keanggotaan kelompok dapat ditunjukkan oleh ..
a. Dian, Sinta dan Linda
b. Sinta, Lala dan Dede
c. Lala, Dede, Linda
d. Dian, lala dan Linda
e. Dian, Dede dan lala
4. SPI (Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia) dan ISI (Ikatan Sosiolog Indonesia) merupakan organisasi yang keanggotaan orang-orang berpendidikan tinggi dengan jenis pekerjaan yang sama. Dari contoh diatas terlihat bahwa anggota masyarakat yang berada pada lapisan yang sama tergabung dalam organisasi yang sama, merupakan bentuk dari ,..
a. Koordinasi d. Primordialisme
b. Konsolidasi e. Sectarian.
c. Interseksi
5. Tarjo adalah orang Jawa beragama Islam, sarjana dan guru yang sukses. Herry merupakan orang Nias beragama Katolik, sarjana dan juga guru yang sukses. Faktor yang menjadi ukuran interseksi kedua orang diatas adalah …
a. suku bangsa dan pendidikan
b. agama dan status social
c. agama, suku bangsa dan profesi
d. status social dan pendidikan
e. suku bangsa dan status social.
6. Perbedaan-perbedaan suku bangsaa, agama, daerah dan stratifikasi social yang saling silang menyilang satu sama lain akan menghasilkan suatu keanggotaan yang bersifat silang menyilang pula. Cross cutting affiliations yang demikian telah menyebabkan konflik antara golongan di Indonesia menjadi terlalu tajam dan hal ini dapat dinetralisir dengan …
a. cross cutting orientation
b. cross cutting socialitation
c. cross cutting affiliation
d. cross cutting adaptation
e. cross cutting loyalitas.
7. Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua ciri yang bersifat unik, secara horizontal ada perbedaan suku bangsa, agama, adat-istiadat dan secara vertical perbedaan lapisan social atas dan bawah sangat tajam. Maka untuk memperkokohnya perlu memperteguh diri dalam kelompok-kelompok social yang berwujud …
a. Konsolidasi d. rejection
b. Akomodasi e. konfrontasi
c. integrasi
8. Masyarakat terdiri dari unsure-unsur yang berlainan dalam kedudukan social, ras, agama, bahasa dll. Untuk hidup berdampingan perlu penyesuaian satu dengan yang lain dengan mengurangi perbedaan-perbedaan dan mengembangkan kesamaan-kesamaan. Agar masyarakat tidak bubar, meskipun banyak tantangan baik tantangan fisik maupun konflik social. Kemajemukan bila kurang pembinaan dapat menimbulkan konflik . adapun penyebab utamanya adalah …
a. akibat konflik peran dan status social.
b. Adanya berbagai golongan yang berllainan.
c. Adanya benturan kepentingan kelompok.
d. Adanya stratifikasi social yang mencolok.
e. Pemerintah otoriter dan demokrasi tersumbat.
9. Dalam masyarakat majemuk ,sering dijumpai keanggotaan rangkap dalam berbagai kelompok social. Perbedaan agama disatukan dnegan kesamaan suku bangsa atau perbedaan agama dan suku bangsa duisatukan oleh kesamaan asal daerah dan seterusnya. Secara sosiologis fakta ini dapat menyebabkan …
a. Integrasi d.rekonsiliasi
b. Konsolidasi e.akomodasi.
c. interseksi
10. Dampak dari adanya diferensiasi social dalam masyarakat dapat dilihat dari kenyataan social berikut kecuali …
a. terjadinya konflik suku bangsa di Indonesia.
b. perang etnik di Yugoslavia
c. unjuk rasa buruh terhadap majikan untuk menuntuk kenaikan upah.
d. dalam diferensiasi social tidak dimungkinkan terjadinya mobilitas vertical dari anggota masyarakat.
e. Tuntutan pelepasan diri masyarakat Canada di Quebec keturunan Perancis.
11. Masyarakat Indonesia sangat majemuk dan sangat berpotensi menimbulkan konflik social, namun hal ini jarang terjadi karena adanya..
a. interseksi dalam masyarakat.
b. Akomodasi dan interseksi seimbang.
c. Konsolidasi dan interseksi di masyarakat.
d. Toleransi dan interseksi oleh masyarakat.
e. Mediasi dan konsiliasi dalam masyarakat.
12. Hal-hal dibawah ini yang termasuk konsekuensi dari diferensiasi social adalah 
a. konflik social, konsolidasi dan interseksi
b. konflik social, perubahan social dan integrasi
c. perubahan social, integrasi dan interseksi
d. konsolidasi, perubahan social dan interseksi.
e. Konsolidasi, interseksi dan akomodasi.
13. pernyataan :
1) sikap toleransi menimbulkan kehidupan harmonis
2) masyarakat memiliki keanekaragaman kebudayaan.
3) mempercepat integrasi dan menghambat konflik
4) persilangan keanggotaan dalam masyarakat majemuk.
5) Terjadi peneguhan keanggotaan kelompok social.
Yang dapat menggambarkan interseksi social ditunjukkan nomor …
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3, 4, 5
b. 2, 3 dan 5 e. 1, 2, 3, 4
c. 3, 4 dan 5
14. Struktur social yang terinterseksi akan mampu menimbulkan …
a. cross cutting affiliation, cross cutting loyality, 
b. konsolidasi, cross cutting loyality
c. cross cutting affiliation, konsolidasi
d. konflik dan konsolidasi
e. cross cutting affiliation dan konflik.
15. Interseksi social terjadi ketika system social melakukan seleksi dengan cara 
a. mencari perbedaan dari berbagai persamaan.
b. Menentukan berbagai aspek yang sama dari berbagai perbedaan.
c. Mencari persamaan khusus dan persamaan umum
d. Menentukan fungsi dari suatu struktur social.
e. Mencari ciri khas dari suatu kelompok.
16. Dari kemajemukan suatu kelas social, ada upaya untuk membentuk himpunan pelajar sehingga diharapkan tumbuh rasa memiliki bersama. Contoh ini termasuk dalam …
a. Interseksi d. konsolidasi
b. Koordinasi e. toleransi.
c. partisipasi
17. Suatu masyartakat menganggap bahwa warga kulit hitam di Amerika diperlakukan dan dianggap lebih rendah dari warga Kuluit Putih dalam pelayanan-pelayamnan publik seperti warga kulit Hitam harus duduk di belakang dalam bis kota. Tidak boleh masuk dalam sekolah Kulit Putih yang berkualitas. Dari anggapan diatas merupakan contoh konsekuensi deferensiasi social adanya …
a. perbedaan ciri social
b. perbedaan ciri budaya
c. perbedaan rasial
d. perbedaan pendidikan
e. perbedaan politik.
18. Taufik Ismail berasal dari suku Jawa sevagai TNI kmudian di tugaskan di Maluku selama 2 atahun. Di tempat tugas Taufik berkenalam dengan gadis Malukuyang akhirnya menjadi istrinya. Karena keduanya berasal dari suku yang berbeda maka didalam kehidupannya saling menyesuaikan. Kasus ini menunjukkan terjadinya …
a. interseksi
b. komunikasi
c. internalisasi
d. interaksi
e. konsolidasi.
19. Pak Amin adalah seorang Wali kota memiliki fasilitas yang belum tentu dimiliki orang lain. Misalnya mendapatkan rumah dinas, mobil dinas.Hal ini menunjukkan bahwa bapak walikota memiliki privilesse karena …
a. memiliki kekeuasaan di daerahnya.
b. Memiliki pendidikan yang layak
c. Mempunyai dedikasi yang tinggi
d. Memiliki loyalitas yang tinggi.
e. Keluarga pejabat.
20. Berikut ini merupakan factor-faktor yang menyebabkan terjadi9nya differensiasi social dalam masyarakat kecuali …
a. ras dan agama
b. profesi dan keahlian
c. jenis kelamin dan usia
d. klan dan suku bangsa
e. pangkat dan jabatan.
21. Pada masyarakat sederhana umumnya stratifikasi sosial didasarkan pada ….
a. Jenis kelamin, senioritas, keturunan
b. Jenis kelamin, status, keturunan
c. Kenamapun, kekayaan, keturunan
d. Keturunan, keahlian, pendidikan
e. Jenis kelamin, kepandaian, kekayaan.
22. Contoh terjadinya stratifikasi sosial yang timbul dengan sendirinya adalah ….
a. Tingkat usia d. Kepangkatan TNI
b. Tingkat pendidikan e. Tingkat ekonomi
c. Kekuasaan
23. Stratifikasi sosial bersifat terbuka artinya …
a. selalu terjadi perubahan kriteria penilaian
b. sering terjadi perubahan status dan peran
c. dibolehkan adanya golongan yang memisahkan diri
d. adanya kesempatan untuk meningkatkan lapisan
e. lapisan masyarakat yang bersifat pendidikan.
24. Beberapa contoh stratifikasi yang bersifat tertutup adalah …
a. kasta, pangkat, pendidikan 
b. kasta, sistem feodal 
c. kasta, sistem pendidikan 
d. kasta, keturunan, golongan , usia 
e. kasta, golongan usia, pendidikan
25. Orang-orang yang menempati lapisan sosial yang berdasarkan ukuran kekuasaaan misalnya …
a. orang yang berjaasa di suatu negara
b. Semua guru yang bekerja dengan tekun
c. Ilmuwan dan cendekiawan
d. Kaum ulama dan cendekiawan
e. Semua perangkat negara
26. Pelapisan sosial dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik dibagi atas …
a. tipe kasta, tipe keturunan dan tipe liberal
b. tipe liberal, tipe demokratis dan tipe oligarki
c. tipe kasta, tipe demokrasi dan tipe feodalisme
d. tipe monarki, tipe ologarki dan tipe demokrasi
e. tipe kasta, tipe oligarki dan tipe demokrasi
27. Perbedaan status dan peran dalam tindakan dapat diketahui dari ….
a. cara menyapa, bahasa dan gaya bicara
b. cara menyebut diri, pemberian gelar dan gaya 
c. cara belajar, berbahasa asing lain, gaya hidup
d. cara mendapatkan status, teman berbicara
e. cara bicara, berdandan dan berkomunikasi non verbal.
28. Yang dimaksud dengan status sosial adalah 
a. Tempat seseorang di dalam masyarakatnya atau pola hidupnya
b. Perilaku yang diharapkan seseorang
c. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang
d. Hak-hak istimewa seseorang
e. Kehormatan yang dimiliki seseorang
29. Salah satu yang mendorong terciptanyan stratifikasi sosial adalah ….
a. Pembagian tugas yang spesifik 
b. Perawatan pendapatan per kapita
c. Kewajiban menjalankan tugas tertentu
d. Adanya sejumlah perolehan dari masyarakat
e. Penghargaan khusus terhadap para wali
30. Kategori dimana anggota ditunjuk dan ditempatkan pada status yang permanen diberikan serta hubungan sosial dibatasi sesuai dengan statusnya dinamakan …
a. sistem kelas d. sistem kasta
b. sistem rasial e. sistem apharheid
c. sistem liberal
31. Pelapisan dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik berarti pembedaan pendduduk / warga masyarakat menurut pembagian …
a. status sosial d. kedudukan sosial
b. kekuasaan e. kehormatan
c. kekayaan
32. Pada masyarakat negara berkembang simbol status atau dasar pembentuk kelas sosial yang dominan adalah …
a. kehormatan d. pendidikan
b. kekayaan material e. kekuasaan politik
c. kekayaan intelektual
33. Pada suatu perusahaan, tindakan orang yang kedudukannya lebih tinggi sengaja memerintah mereka yang kedudukannya lebih rendah karena ….
a. Bagian dari tingkah laku hidup
b. Untuk keefektifan pencapaian tujuan
c. Prestise dan penghargaan
d. Solidaritas antar individu yang berbeda kedudukan
e. Adanya perbedaan penghasilan
34. Pada sistem pelapisan terbuka seperti negara industri, setiap individu mempunyai kesempatan untuk pindah kelapisan yang lebih tinggi karena kriteria yang digunakan adalah ….
a. kerja keras dan prestasi
b. keturunan dan kekuasaan
c. kwalitas pribadi dan kekerabatan
d. kerja keras dan anggota kelompok usaha
e. kemauan dan ketrampilan
35. Toni lebih bangga kerja sebagai satpam bank dengan gaji yang lebih kecil daripada bekerja di perkebunan karet dengan gaji yang lebih besar tetapi dipedalaman . Tindakan Toni menunjukkan bahwa dia ….
a. Bekerja, tidak membutuhkan uang
b. Bekerja sekaligus ingin mendapat status sosial yang bergengsi
c. Bekerja tidak untuk prestise
d. Bekerja sekaligus ingin merasakan gaji bulanan
e. Bekerja tidak hanya berorientasi gengsi dan status

 

B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat !
1. Ada perkumpulan atau ikatan mahasiswa di Kota Surabaya ternyata anggotanya terdiri atas mahasiswa asal Jakarta, Yogyakarta, Maluku, Makasar .Jombang dll. Parameter apakah yang menjadi ukuran terjadinya konsolidasi social diatas ?
 
 
 
2. Di Kota besar banyak terbentuk ikatan-ikatan social, misalnya ikatan Jamu Gendong aWonogiri, Ikatan pedagang Mie Pangsit dari Solo, Ikatan pedagang Soto dari Lamongan, Ikatan Pedagang Sate dari Madura.Terbentuknya ikatan diatas dapat bersifat negatip bagi terbentuiknya persatuan dan kesatuan bangsa. Sebutkan dua sikap negatip dtersebut !
 
 
 
3. Buatlah Bagan Konsolidasi social atas dasar 4 tingkat pendidikan dan 3 mata pencaharian masyarakat Indonesia. !
 
 
 
4. Buatlah bagan interseksi atas pendidika dan mata pencaharian masyarakat Indonesia.Jelaskan perbedaan Cross cutting affiliation dengan cross cutting loyality !
 
 
 
5. Jelaskan secara singkat bentuk perubahan konsolidasi social yang mampu mencegah terjadinya kesenjangan social dan ekonomi !
 
 
 
6. Sebutkan 2 konsekuensi interseksi terhadap stratifikasi social dalam masyartakat majemuk !
 
 
 
7. Sebutkan 6 bentuk konsekuensi yang muncul dari perubahan konsolidasi terhadap stratifikasi social dalam masyarakat !
 
 
 
 
 
 
8. Jelaskan perbedaan etnosentrisme dengan primordialisme !
 
 
 
 
9. Sebutkan dampak positip dari sikap primordialisme !
 
 
 
10. Sebutkan dampak negatif dari sikap primordialisme !
 
 
































Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.
Kompetensi dasar : Menganalisis faktor penyebab konflik dalam masyarakat.



 
Indikator : Mengidentifikasikan berbagai konflik dalam masyarakat
Uraian Materi : Pengertian Konflik Sosial
  Proses terjadinya konflik sosial

Ringkasan Materi
1. Pengertian Konflik Sosial
Konflik sosial adalah salah satu bentuk interaksi sosial antara dua pihak atau lebih untuk mendapatkan sesuatu disertai dengan pertikaian dan aktivitas saling menghancurkan antara pihak yang satu dengan pihak yang lain. Dalam arti luas konflik sosial merupakan bentuk pertentangan ide-ide, kepentingan serta pengembangan antara individu atau kelompok individu yang satu dengan kelompok yang lain. Dengan demikian, konflik sosial sesungguhnya merupakan sesuatu konsekuensi logis dari kehidupan banyak orang dalam masyarakat yang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dari sumber-sumber penghidupan yang serba bebas.
Menurut Dr. Robert MZ Lawang, konflik sosial adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti status sosial, kekuasaan dan lain-lain. Mereka berkonflik bukan hanya memperoleh kemenangan tetapi tetapi juga untuk menekan dan menundukkan lawannya.

2. Proses Terjadinya Konflik
Konflik sosial dapat terjadi secara spontan maupun melalui proses yang panjang. Konflik sosial yang berskala kesil antara individu ataupun antara kelompok , data terjadi secara spontan. Contohnya :
1. Konflik antar individu dalam aktivitas berlalulintas antara pemakai jalan yang satu dengan pemakai jalan yang lain.
2. Konflik kelompok pendukung sepak bola yang satu dengan kelompok sepak bola yang lain yang sedang bertanding.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya yaitu pada kompetensi dasar yang dibahas di kelaas X bahwa konflik adalah merupakan salah satu dari bentuk interaksi sosial. Bentuk interaksi sosial memiliki dua sifat yaitu assosiatif dan disosiatif. Proses disosiatif ini terdiri atas kompetisi, kontravensi dan konflik. Untuk itu proses terjadinya konflik tidak lepas dari bentuk intraksi sosial yang bersifat dissosiatif tersebut.
Proses terjadinya konflik sosial mealalui tahap-tahap sebagai berikut :
a. Tahap Kompetisi (competition)
Persaingan atau kompetisi adalah suatu proses sosial di mana orang secara perorangan atau kelompok-kelompok manusia saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencari keunutungan untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. Persaingan terjadi apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas, atau yang menjadi tujuan jumlahnya terbatas.
Persaingan dilakukan dengan norma dan nilai yang diakui bersama dan yang berlaku di masyarakat tersebut.
Persaingan memuiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1) Menyalurkan keinginan beberapa individu yang sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.
2) Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama kepentingan dan nilai yang menimbulkan konflik.
3) Menyeleksi individu yang pantas memperoleh kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.
Hasil persaingan berhubungan erat dengan beberapa beberapa faktor, antara lain dengan :
1) Kepribadian seseorang
Apabila persaingan dilakukan secara jujur, maka persaingan akan dapat mengembangkan rasa sosial dalam diri seseorang terhadap lawannya. Persaingan dapat memperluas pandangan seseorang, dapat memperluas pengertian, pengetahuan dan juga perasaan simpatinya.
2) Kemajuan masyarakat
Persaingan dapat mendorong seseorang untuk bekerja keras agar dapat memberikan sumbangannya bagi pembangunan masyarakat. Dengan persaingan tersebut suatu masyarakat dapat menjadi lebih maju.
3) Solidaritas (rasa kesetiakawanan) kelompok
Selama persaingan dilaksanakan secara jujur, solidaritas kelompok tidak goyah. Persaingan yang jujur akan menyebabkan individu-individu saling menyesuaikan diri dalam hubungan-hubungan sosial dan berusaha menjaga keserasian.
4) Disorganisasi (perpecahan) masyarakat
Persaingan dan perubahan yang terlalu cepat dapat menimbulkan perpecahan (dsiorganisasi) masyarakat, apabila masyarakat belum dapat menyesuaikan diri. Akibat persaingan dan perubahan yang cepat itu bisa berpengaruh terhadap sistem nilai, sistem norma, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Jika persaingan dilakukan secara sehat, maka kecil sekali kemungkinan persaingan akan menggunakan kekerasan atau ancaman. Namun bila persaingan dilakukan secara tidak sehat, misalanya dengan curang (tidak jujur/ tidak sportif), menyimpang dari kesepakatan, mempunyai rasa dendam, akan menimbulkan permusuhan atau persengketaan.
b. Tahap Kontravensi
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa jika kompetisi yang terjadi tidak sehat, maka akan muncul benih-benih permusuhan yang diawali dengan rasa tidak senang, rasa tidak puas, rasa dendam, rasa iri, sehingga muncul desas desus, rasa ingin menolak atau protes dan sebagainya. Suatu proses yang terjadi demikian sebelum terjadi konflik disebut kontravensi. Kontravensi adalah merupakan proses sosial yang ditandai oleh gejala-geljala ketidak-pastian mengenai diri sendiri seseorang atau suatu rencana, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keragu-raguan terhadap seseorang atau suatu kelompok. Jadi kontravensi ini pada hakekatnya merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada di antar persaingan dan konflik.
Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima bentuk kontravensi
1) Kontravensi umum
2) Kontravensi sederhana
3) Kontravensi intensif
4) Kontravensi rahasia
5) Kontravensi taktis

c. Tahap Konflik
Ketika kontravensi tidak terbendung, maka yang akan terjadi adalah konflik, di mana kedua belah pihak sudah tidak dapat menahan diri, sehingga dengan berbagai upaya untuk mencapai tujuan (yang persediannya terbatas tersebut) dengan menyingkirkan pihak lawan atau membuat lawan tidak berdaya. 

Jawablah Pertanyaan Dibawah Ini Dengan Tepat
Coba anda ceritakan bagaimana proses terjadinya konflik !
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
Indikator :  
Membedakan konflik dengan kekerasan
Uraian Materi : 
3. Kekerasan
4. Perbedaan Konflik dan Kekerasan

MATERI
3. Jenis Kekerasan
B. Kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebebkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
C. Jenis Kekerasan
1. Kekerasan langsung (direct violence)
2. Kekerasan tidak langsung (indirect violence)
3. Kekerasan represif (repressive violence)
4. Kekerasan alienatif (alienatif violence)
D. Managemen Konflik
Cara agar konflik tidak menjadi suatu kekerasan :
1. Tanggap terhadap konflik yang terjadi sehingga tidak membiarkan konflik berkembang yang akhirnya menjadi suatu kekerasan
2. Menekan sebuah konflik yang terjadi
3. Menyelesaikan konflik dengan damai
• Tindakan menghindar
• Kompetisi
• Akomodasi
• Kompromi
• Kolaborasi/kerja sama
 
4. PERBEDAAN KONFLIK DAN KEKERASAN
KONFLIK
a. Oposisi atau pertentangan karena pendapat
b. Percekcokan
c. Perselisihan
d. Terjadi ketegangan
e. Tidak menimbulkan korban
KEKERASAN
a. Alat dari konflik untuk mencapai tujuan
b. Proses akhir dari konflik
c. Menyebabkan kerusakan fisik/barang
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa konflik belum tentu terjadi kekerasan, tetapi kekerasan pasti berawal dari konflik.




I JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN TEPAT
1. Akhir-akhir ini kekerasan seringkali terjadi di masyarakat walaupun sebenarnya karena permasalahan sepele. Benarkah pernyataan tersebut?
Berikan contoh kekerasan yang sering terjadi di lingkungan tempat tinggalmu!
a.  
 
b.  
 
c.  
 
d.  
 
e.  

2. Tawuran antar pelajar sekarang ini merupakan fenomena yang lagi trande di kota-kota besar terutama Jakarta.
Faktor apa yang menyebabkan fenomena tersebut sehingga seringkali terjadi!
a.  
 
b.  
 
c.  
 
d.  
 
e.  
3. Berhubungan dengan kasus diatas (No.2). Bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan diatas? Beri solusinya!
a.  
 
b.  
 
c.  
 
d.  
 
e.  
4. Seandainya dalam keluargamu terjadi kekerasan rumah tangga, apa yang harus kamu lakukan?
 
 
 
5. Mengapa konflik dan kekerasan selalu muncul dalam kehidupan manusia?
   
6. Setelah terjadi kekerasan dalam masyarakat, seringkali akhirnya didalam masyarakat itu melakukan disintegrasi.
Apa saja upaya kita agar dalam masyarakat itu terjadi integrasi kembali?
 
 
 
7. Beri contoh perbedaan konflik dan kekerasan dalam kehidupan nyata didalam masyarakat!
Konflik Kekerasan
 
 
 

8. Sejak kecil Ahmadi dibesarkan dari keluarga yang cukup mapan di suatu desa yang jauh dari perkotaan. Dalam pergaulannya ia termasuk anak yang wajar-wajar saja tetapi dalam kepandaian Ahmadi bukanlah sosok yang pandai. 
 Setelah lulus SMP dia melanjutkan sekolah di SMA kota. Karena kecerdasannya kurang maka dia tidak berhasil masuk ke SMA Negeri. Di situlah dia mulai bersosialisasi dengan teman barunya. Di sekolah barunya Ahmadi sering terlibat konflik dengan teman-teman sekolahnya hingga melakukan tindak kekerasan.
a. Faktor apa saja yang menyebabkan Ahmadi berubah sifat?
1)  
 
2)  
 
3)  
 
4)  
 
b. Apa solusi yang bisa kamu berikan pada Ahmadi ?
1)  
 
2)  
 
3)  
 
4)  
 
c. Apa yang menyebabkan kekerasan di Sampit dan Sambas antara Suku Dayak dan Madura? Beri contohnya!
  
d. Setujukah Anda apabila segala konflik yang terjadi di Indone-sia selalu diakhiri dengan suatu kekerasan? Jelaskan!
 

II PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!
 
1. Faktor agama akan mudah menjadi pemicu dalam sebuah konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat apabila diikuti oleh …..
a. Fanatisme yang berlebihan
b. Ketidakberdayaan ekonomi
c. Ketidakberdayaan politik
d. Jawaban a,b,c benar
e. Semua jawaban salah 
2. Akhir-akhir ini semakin marak tindak kekerasan yang terjadi dimasyarakat, hal ini disebabkan oleh hal-hal berikut kecuali  
a. Kurang adanya pengetahuan masyarakat di bidang politik
b. Masuknya budaya militer dalam kehidupan masyarakat
c. Sikap toleransi yang semakin memudar
d. Sikap turun-temurun dari nenek moyang
e. Warisan dari bangsa penjajah
3. Kekerasan yang terjadi di Maluku dan Poso termasuk konflik  
a. Politik  
b. Antar golongan  
c. Individu
d. Agama
e. Antar ras dan Suku
4. Hal-hal yang bukan memicu terjadinya konflik dan kekeras-an dikalangan anak muda adalah …..
a. Egois
b. Kurangnya pengendalian emosi
c. Pengaruh lingkungan
d. Salah pergaulan
e. Pandai memilih teman
5. Ferdi adalah siswa kelas XI IPS. Dia termasuk anak yang selalu menjengkelkan guru yang mengajar di kelas itu. IA selalu membuat gaduh, mengusili teman-temannya dan tidak pernah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Hingga suatu ketika ia mendapatkan suatu hadiah yang tidak menyenagkan dari guru sosiologi berupa tindak kekerasan.
Tindakan yang harus kita lakukan untuk mendamaikan permasa-lahan tersebut adalah kecuali …..
a. Mengamati duduk permasalahannya
b. Tahu latar belakang keluarga Ferdi
c. Menangani konflik dengan sebaik-baiknya dan teliti
d. Memihak pada guru karena guru adalah model perilaku yang penting bagi siswa
e. Memberi peringatan kepada kedua pihak untuk selalu mengendalikan diri 
6. Kekerasan seringkali terjadi ditengah-tengah kehidupan masyara-kat Indonesia, hal ini disebabkan oleh dibawah ini kecuali …..
a. Kurang adanya pemahaman norma sosial
b. Kurang adanya pemehaman nilai dari keluarga
c. Kurangnya perhatian dari orang tua
d. Kurang adanya peran pihak ketiga untuk mendamaikannya
e. Mengabaikan nilai dan norma sosial
7. Upaya pengendalian konflik yang terwujud melalui lembaga-lembaga tertentu yang menghendaki timbulnya pola diskusi dan pengambilan-pengambilan keputusan diantara pihak-pihak yang berlawanan mengenai persoalan-persoalan yang mereka pertentangkan disebut …..
a. Mediasi  
b. Arbitrasi  
c. Konsoliasi
d. Ajudikasi
e. Stalamate
8. Jika konflik tidak dapat diselesaikan dengan mediasi maka pihak yang berkonflik berupaya untuk mendatangkan pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik yang akan terjadi diantara mereka. Upaya pengendalian konflik semacam ini disebut …..
a. Arbitrasi  
b. Kompromi  
c. Toleransi
d. Rekonsiliasi
e. Coersion
9. Kekerasan yang dilakukan para buruh pabrik terhadap pihak perusahaan disebut konflik …..
a. Antar kelas  
b. Antar golongan  
c. Politik 
d. Individu  
e. Antar generasi
10. Hal yang harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini agar anak bisa mengendalikan emosi mereka adalah …..
a. Hidup mandiri  
b. Mengenal konflik  
c. Belajar sehingga pandai
d. Menghargai teman
e. Teguh pendirian
11. Dua kelompok geng terlibat tawuran massal dipicu oleh keributan persoalan lahan kerja keamanan tempat-tempat hiburan. Konflik tersebut dipicu oleh  
a. Tempat hiburan sangat rawan dengan perkelahian
b. Para pengikut geng adalah orang-orang yang tidak mengindahkan norma
c. Adanya bentrokan kepentingan
d. Sudah menjadi kebiasaan geng untuk saling serang
e. Dendam lama
12. Abdul merasa benci kepada Nur sebab Nur pernah menghi-nanya. Suatu saat Abdul bertemu langsung dengan Nur, maka secara tiba-tiba Nur dipukul Abdul sampai babak be-lur. Peristiwa tersebut masuk dalam …..
a. Konflik kelompok  
b. Konflik individu  
c. Konflik  
d. Kompetisi
e. Kompetisi kelompok
13. Bangsa kita sudah mulaidi cap sebagai bangsa yang menyukai kekerasan. Seperti kian maraknya tawuran antar warga, tawuran antar pelajar dan tindak main hakim sendiri seolah-olah hukum tidak berfungsi lagi.
Adat kekerasan ini bersumber dari pernyataan dibawah ini kecuali ….
a. Ekonomi  
b. Pemikiran yang kerdil
c. Aspek pendidikan 
d. Biar diakui sebagai rakyat modern 
e. Jiwa latah bangsa Indonesia


14. Konflik destruktif/kekerasan dapat dihindari dengan upaya berikut kecuali …
a. Bersifat demokratis
b. Menggunakan azaz saling tenggang rasa dalam pergaulan hidup
c. Saling menghormati diantara penganut agama yang berbeda
d. Semaksimal mungkin menghindari perbedaan pendapat
e. Menghargai pluralisme dalam kebudayaan, suku, agama, dan bahasa yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat
15. Berikut ini merupakan konflik yang memuat isu agama yaitu  
a. Kerusuhan Sambas  
b. Kerusuhan Poso  
c. Konflik di Aceh 
d. Konflik di berbagai daerah di Papua 
e. Tragedi semanggi
16. Invansi Amerika serikat dari Sekutu terhadap Irak beberapa waktu lalu merupakan contoh  
a. Konflik pribadi
b. Konflik antar individu
c. Konflik internasional
d. Konflik internasional dan rasial
e. Konflik internasional dan kepentingan
17. Konflik antar etnis Dayak (Melayu) dan etnis Madura dipicu oleh  
a. Perbedaan kebudayaan
b. Perbedaan agama
c. Kesenjangan antara suku pribumi dan suku pendatang
d. Pertentangan politik 
e. Semua jawaban salah
18. Kerusuhan antar Cina yang terjadi di beberapa wilayah In-donesia beberapa tahun lalu merupakan konflik yang dise-babkan oleh …..
a. Perbedaan latar belakang kebudayaan
b. Kesenjangan sosial
c. Perbedaan agama
d. Perbedaan kepentingan
e. Semua jawaban salah
19. Terjadinya pertentangan antar kelompok pro integrasi dan anti integrasi di Timor-Timor merupakan interaksi dalam bentuk …..
a. Persaingan  
b. Arbitrasi 
c. Konflik  
d. Coersion 
e. Rekonsiliasi
20. Berikut ini merupakan alasan mengapa konflik selalu terjadi dalam kehidupan manusia hingga terjadi kekerasan kecuali  
a. Manusia melakukan interaksi sosial
b. Karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan
c. Terjadi perubahan sosial
d. Konflik merupakan kodrat alami manusia
e. Perbedaan latar-belakang kebudayaan
 







 

 

Indikator : Mendeskripsikan sebab-sebab konflik dalam masyarakat
Uraian Materi
5. Sebab-sebab timbulnya konflik
6. Macam-macam/ bentuk Konflik
7. Teori Konflik
8. Dampak Konflik
9. Upaya penyelesaian konflik melalui akomodasi dan macam-konflik

Ringkasan Materi :
5. Sebab-sebab timbulnya konflik:
a. Perbedaan antar individu : perbedaan pendirian dan perasaan
b. Perbedaan kebudayaan : perbedaan kebudayaan dapat membentuk kepribadian seseorang dengan mempengaruhi pola hidupnya
c. Perbedaan kepentingan : antar individu atau antar kelompok dalam hal ekonomi dan politik
d. Situasi yang bertolak belakang : situasi antar dua kelompok yang tidak saling menunjang dalam pencapaian tujuan bersama.
e. Perbedaan cara mencapai tujuan : adanya perbedaan cara dalam mencapai tujuan
f. Perbedaan penggunaan sarana dalam mencapai tujuan : pengaruh perkembangan teknologi menyebabkan perbedaan cara dalam mencapai tujuan
g. Ketidaksamaan status : perbedaan derajat atau kedudukan yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan tugasnya/tanggung jawabnya dalam menimbulkan konflik
h. Adanya perubahan sosial atau pembaharuan : perubahan sosial yang cepat berdampak pada perubahan tata nilai dan sistem sosial. Ada kecenderungan sekelompok orang mempertahankan pola yang sudah ada sementara sekelompok yang lain ingin merubahnya.

6. Macam-macam / bentuk konflik : 
a. Konflik pribadi
b. Konflik antar individu
c. Konflik antar kelompok
d. Konflik antar generasi
e. Konflik internasional






7. Teori Konflik
a. Teori Karl Marx
Karl Marx melihat masyarakat manusia sebagai sebuah proses perkembangan yang akan mengakhiri konflik dengan konflik. Ciri utama hubungan sosial ialah perjuangan kelas dan revolusi.
b. Teori Max Weber
Menurut Weber konflik adalah sebuah bentuk hubungan yang didalamnya ada tindakan yang sengaja diarahkan untuk melawan serangan partai.
c. Teori Ralf Dahrendorf
Ralf Dahrendorf berpendapat bahwa perubahan sosial tidak hanya datang dari dalam tetapi dari luar masyarakat. Perubahan yang datang dari dalam masyarakat tidak selalu disebabkan oleh konflik sosial.
d. Teori Lewis Coser
Lewis Coser menekankan bahwa konflik tidak hanya pada sisi negatif dimana konflik selalu digambarkan sebagai keadaan yang terpecah-pecah. Konflik juga terdapat sisi positif, yakni bagaimana konflik dapat memberi sumbangan pada ketahanan dan adaptasi dari kelompok, interaksi, dan sistem sosial.

8. Dampak Konflik
a. Dampak positif
1. Memperjelas aspek-aspek kehidupan
2. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai
3. Jalan untuk mengurangi ketergantungan antar individu dan kelompok
4. Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru
5. Sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat
b. Dampak Negatif
1. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
2. Keretakan hubungan antar individu atau kelompok
3. Perubahan kepribadian para individu
4. Kerusakan harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia
5. Akomodasi, dominasi, atau bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian

9. Upaya Penyelesaian Konflik
a. Mediasi
b. Reconciliation
c. Toleransi
d. Stalamate
e. Rasionalisasi
f. Adjudication
g. Gencatan senjata
h. Coersion
i. Compromise
UJI KOMPETENSI !

I Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !
1. Sebutkan 5 sebab timbulnya konflik!
 
 
 
 
 
2. Jelaskan mengapa dengan adanya perubahan sosial (pembaruan) dapat menimbulkan konflik? Berikan contohnya!
 
 
 
3. Bagaimana tanggapan anda jika terjadi konflik antar kelompok agama yang satu dengan kelompok agama yang lain? Beri penjelasan!
 
 
 
4. Menjelang pemilu semua partai politik diberi kesempatan untuk melaksanakan kampanye sesuai jadwal yang telah ditentukan. Namun ada juga partai politik tertentu yang tidak mematuhi ketentuan yang sudah dibuat sehingga seringkali terjadi bentrokan antara partai politik yang satu dengan yang lain. 
Berdasarkan bentuknya termasuk dalam konflik apakah kejadian tersebut. Berikan tanggapan anda dengan kejadian tersebut!
 
 
 
5. Perkawinan yang terjadi diantara dua bangsa yang berbeda seringkali berakhir dengan perceraian. Mengapa hal itu bisa terjadi, beri penjelasan!
 
 
 

STUDI KASUS
 RUU Pornografi dan pornoaksi yang saat ini tengah digodok, telah menimbulkan keresahan tersendiri bagi kaum perempuan. Dengan adanya RUU Pornografi dan Pornoaksi ini maka secara tidak langsung akan menghambat kreativitas orang-orang yang bekerja dibidang seni sehingga sebagian masyarakat ada yang mendukung tetapi tidak sedikit pula yang menolak bahkan menentang. Contohnya sebagian kaum perempuan dari kalangan artis. Mereka sangat menentang karena dikhawatirkan RUU ini akan membatasi ruang gerak mereka.
 Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan hadirnya RUU Pornografi dan Pornoaksi ini telah mengakibatkan konflik di kalangan masyarakat Indonesia. Misalnya saja Inul Daratista, penyanyi dangdut yang selalu dikait-kaitkan dengan adanya RUU ini. Banyak pihak yang keberatan dengan “goyang ngebor” yang dibawakan oleh Inul. Bahkan karena goyangan Inul tersebut, penyanyi dangdut senior Hj. Rhoma Irama sampai melarang rekan-rekan seprofesinya untuk menciptakan lagu untuk Inul Daratista. Untuk meredakan konflik antara Inul dan Rhoma Irama, Dorce Gamalama mempunyai keinginan menciptakan lagu untuk keduanya yang nantinya diharapkan dapat mereka nyanyikan satu panggung. Pihak-pihak yang menentang dengan adanya RUU ini juga mengadakan demo yang ditujukan kepada pemerintah. Demo itu bertujuan agar RUU yang tengah digodok, diteliti lagi dan mempertegas hal-hal yang terkait dengan batasan pornografi dan pornoaksi. Tetapi dengan adanya RUU Pornografi dan Pornoaksi ini membuat masyarakat Indonesia semakin berhati-hati dalam berpenampilan dan bertingkah laku.

6. Berdasarkan kasus diatas, manakah teori konflik yang paling tepat berkaitan dengan adanya RUU Pornografi dan Pornoaksi?
 
 
7. Dampak apa saja yang timbul dengan adanya konflik tersebut?
 
 
8. Jika RUU Pornografi dan Pornoaksi ini sudah benar-benar disahkan, apakah konflik itu akan berakhir?
 
 
9. Menurut pendapatmu apakah RUU Pornografi dan pornoaksi ini tepat jika diberlakukan di Indonesia? Jelaskan!
 
 
 
10. Dengan cara bagaimanakah konflik itu dapat diselesaikan?
 
 

II Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
 
1. Dibawah ini adalah beberapa sebab timbulnya konflik, kecuali …..
a. Perbedaan kebudayaan
b. Perbedaan cara mencapai tujuan
c. Perbedaan agama
d. Ketidaksamaan status
e. Adanya perubahan sosial
2. Terjadinya bencana banjir di Wonosalam yang disebabkan oleh penebangan hutan yang berlebihan dapat membawa kerugian yang cukup banyak. Kelompok tertentu melakukannya dengan menebang seluruh pohon yang ada, sementara kelompok yang lain tidak demikian. Terjadinya bencana tersebut disebabkan oleh …..
a. Perbedaan antar individu
b. Perbedaan kepentingan
c. Ketidaksamaan status
d. Perbedaan cara mencapai tujuan
e. Situasi yang bertolak belakang
3. Setiap hari Minggu semua warga disarankan oleh Pak RT untuk bersih-bersih di lingkungannya sendiri-sendiri, tetapi tidak ada satupun warga yang melaksanakannya. Namun ketika Pak Lurah yang menyuruh untuk kerja bakti bersama-sama tidak ada satu wargapun yang tidak melaksanakan. Penyebab dari ketidaksediaan warga tersebut adalah karena .…..
a. Perbedaan kepentingan 
b. Ketidaksamaan status
c. Perbedaan cara mencapai tujuan
d. Adanya perubahan sosial
e. Perbedaan antar individu
4. Nelayan tradisional dalam menangkap ikan melakukannya dengan hanya menebar jaring, sementara nelayan modern dengan melempar rakitan bom. Hal ini menyebabkan perbedaan perolehan yang cukup besar, sehingga menyebabkan kecemburuan pada nelayan tradisional. Faktor penyebab kecemburuan tersebut adalah …..
a. Perbedaan antar individu
b. Perbedaan cara mencapai tujuan
c. Perbedaan kebudayaan
d. Ketidaksamaan status
e. Situasi yang bertolak belakang
5. Dengan diterapkannya paraturan tentang pemberantasan KKn secara besar-besaran, para pejabat mulai berbenah diri dan takut melakukan KKn lagi. Apalagi masyarakat mendukungnya dengan melakukan demo dimana-mana menuntut agar segera mengadili mereka yang masih melakukan pelanggaran. Dibandingkan dengan masa orde baru, demo-demo yang dilakukan oleh masyarakat tersebut jarang terjadi. Keadaan tersebut menunjukkan adanya …..
a. Situasi yang bertolak belakang
b. Perbedaan cara melakukan tujuan
c. Perbedaan kebudayaan
d. Perbedaan kepentingan
e. Perubahan sosial atau pembaruan
6. Ibu Ina adalah guru disuatu sekolah. Pada waktu ulangan, Dany anaknya sendiri menyontek pekerjaan temannya karena tidak belajar. Mau menegur khawatir anaknya nanti malu dengan teman-temannya, tidak ditegur hal ini bertentangan dengan hati nuraninya. Kegundahan yang dirasakan oleh Ibu Ina tersebut adalah karena …..
a. Konflik antar generasi 
b. Konflik antar kelas
c. Konflik antar individu
d. Konflik antar kelompok
e. Konflik pribadi
7. Dengan berbagi upaya agar Presisden Soeharto segera mengundurkan diri dari jabatannya sudah dilakukan oleh berbagai tokoh masyarakat, namun sedikitpun yang bersangkutan tidak bergeming. Akhirnya mahasiswapun turun tangan untuk melakukan demo agar yang bersangkutan segera lengser dari jabatannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka dengan terpaksa Presiden Soeharto harus meninggalkan singgasananya. Dengan berakhirnya jabatan presiden tersebut disebabkan oleh …..
a. Konflik antar individu
b. Konflik antar generasi
c. Konflik antar kelompok
d. Konflik pribadi
e. Konflik antar kelas
8. Konflik yang terjadi antar karyawan pabrik sepatu dengan pimpinan perusahaan karena tuntutan upah minimum merupakan suatu bentuk …..
a. Konflik antar generasi
b. Konflik antar kelas
c. Konflik antar individu 
d. Konflik antar kelompok
e. Konflik pribadi
9. Diantara bentuk konflik dibawah ini yang menyebabkan hubungan baik antara satu negara dengan negara lain menjadi renggang adalah …..
a. Konflik antar kelompok
b. Konflik antar generasi
c. Konflik antar kelas 
d. Konflik pribadi
e. Konflik internasional
10. Alisa dan Adinda adalah dua orang sahabat yang saling membantu dalam suka maupun duka. Karena secara kebetulan keduanya jatuh cinta pada seorang laki-laki yang sama, diantara keduanya sudah tidak ada lagi hubungan persahabatan bahkan saling menjauh. Peristiwa tersebut menggambarkan adanya …..
a. Konflik antar individu 
b. Konflik antar generasi
c. Konflik pribadi
d. Konflik antar kelompok
e. Konflik antar kelas
11. Demo yang dilakukan oleh para buruh agar pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan tentang kenaikan upah bagi para buruh termasuk teori konflik 
a. Teori Ralf Dahrendorf  
b. Teori Lewis Coser
c. Teori Karl Marx
d. Teori Max Weber
e. Teori Darwin
12. Kasus penolakan terhadap RUU Pornografi dan Pornoaksi mengakibatkan terjadinya konflik. Disisi lain dengan adanya RUU ini juga membuat masyarakat berhati-hati dalam berpenampilan dan bertingkah laku. Pernyataan tersebut termasuk dalam teori konflik …
a. Teori Lewis Coser 
b. Teori Karl Marx 
c. Teori Ralf Dahrendorf
d. Teori Max Weber
e. Teori Darwin 
13. Kasus persengketaan wilayah antara RI – Malaysia memperebutkan pulau Sipadan – Ligitan dibawa ke Makamah Internasional untuk mendapatkan keputusan mengenai kepemilikan yang sah atas pulau tersebut. Contoh konflik diatas diselesaikan melalui …
a. Rekonsiliasi d. Coersion
b. Stalamate e.Arbitrasi
c. Mediasi 
14. Pihak RI sedang berunding dengan GAM tentang pembebasan kameramen RCTI yang disandera dengan ICRC sebagai penengah. Contoh konflik diatas diselesaikan melalui …
a. Mediasi d.Tolerantion
b. Arbitration e.Rekonsiliasi
c. Compromise 
15. Berikut ini adalah segi positif dari konflik, kecuali …
a. Memperjelas aspek kehidupan yang belum jelas
b. Penyesuaian kembali norma dan nilai sesuai kebutuhan
c. Mengurangi ketegangan antar individu dan kelompok
d. Menghilangkan pertikaian dan ketegangan yang terjadi di masyarakat
e. Mencapai keseimbangan antar kekuatan dalam masyarakat
16. Perlombaan senjata antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet pada masa lalu dimana tidak ada pihak yang menang ataupun kalah termasuk upaya penyelesaian konflik dengan jalan …
a. Rekonsiliasi d.Coersion
b. Stalamate e.Arbitrasi
c. Mediasi
17. Berikut ini adalah dampak negatif dari suatu konflik, kecuali …
a. Perubahan kepribadian antar individu atau kelompok
b. Akomodasi, dominasi, atau bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian
c. Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai
d. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
e. Kerusakan harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia
18. Seorang siswa belum melunasi sumbangan pendidikan bulanan yang dibayar setiap tanggal 10. Siswa tersebut menjelaskan kepada pihak sekolah bahwa dia belum bisa membayar karena keluarganya sedang tertimpa suatu bencana. Kasus tersebut apat memicu terjadinya konflik tetapi konflik tersebut dapat diredakan dengan jalan …
a. Adjudication d. Toleransi
b. Rekonsiliasi e. Arbitrasi
c. Mediasi
19. Ani merupakan salah satu anak yang tinggal dalam keluarga yang broken home.Hampir setiap hari kedua orang tuanya selalu bertengkar. Hal ini membuat Ani menjadi pendiam padahal sebenarnya Ani adalah seorang anak yang aktif. Dari pernyataan tersebut menandakan bahwa konflik ternyata mempunyai dampak negatif yaitu …
a. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
b. Keretakan hubungan antar individu atau kelompok
c. Perubahan kepribadian para individu
d. Kerusakan harta benda atau nyawa manusia
e. Akomodasi, dominasi, atau bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian
20. Anjasmara dan Isabel Yahya diduga akan terkait dengan masalah Pornografi dan Pornoaksi. Hal ini dikarenakan foto mereka yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat Indonesia. Pihak-pihak yang keberatan dengan foto tersebut menyelesaikan masalah ini melalui pengadilan. Upaya penyelesaian konflik semacam ini disebut …
a. Rekonsiliasi d.Coersion
b. Arbitrasi e.Mediasi
c. Ajudikasi
 
 
 


Peta Konsep












Indikator
Mengidentifikasi bentuk-bentuk integrasi sosial
Uraian Materi
Integrasi Sosial :
a. Pengertian d. Faktor yang mempengaruhi
b. Proses/tahap integrasi sosial e. Faktor Pendorong
c. Fase integrasi f. Syarat- syarat

I. Ringkasan Materi
 Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan serasi yang dapat menghimpun suatu kesatuan sosial tsb.
 Proses Integrasi Sosial
Proses integrasi sosial melalui beberapa tahapan yang mendasar. Adapun tahapan untuk mencapai suatu proses integrasi sosial itu antara lain sebagai berikut.
a. Tahap Interaksi
Proses interaksi merupakan proses hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok maupun antara individu dengan kelompok individu dalam suatu masyarakat.
b. Tahap Indentifikasi
Proses identifikasi yaitu proses saling mengenal secara lebih akrab dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan serta karakter khusus dari satu pihak kepada pihak lain.
Proses identifikasi akan berlanjut pada proses pembentukan kesesuaian dalam berbagai macam hal antara pihak yang satu dengan pihak yang lain sehingga bentuk-bentuk komunikasi terhindar dari sisi kompetisi dan konflik.
c. Tahap Konsilidasi
Tahap konsilidasi merupakan lanjutan proses identifikasi yang ditandai dengan makin eratnya hubungan serta kerjasama dari kedua belah pihak ataupun komponen-komponen yang akan berinteraksi. Proses konsilidasi ini merupakan proses akhir untuk membentuk suatu kesepakatan dari jalinan-jalinan yang telah dilaksanakan baik yang berisi positif maupun yang berisi negatif untuk mewujudkan suatu kesepakatan.
d. Tahap Integrasi Sosial
Langkah akhir proses sosial adalah terciptanya keserasian hubungan di antara komponen-komponen yang terintegrasi.
 Fase Integrasi Sosial
Integrasi dalam suatu masyarakat terdiri dari 4 fase, yaitu sebagai berikut :
a. Fase Akomodasi
Akomodasi adalah proses meredakan pertentangan atau konflik untuk mencapai stabilitas sosial.
Akomodasi dapat dibedakan menjadi 12 bentuk, yaitu sbb :
1. Coercion 7. Konsiliasi (Conciliation)
2. Kompromi (Compromise) 8. Ajudikasi (Adjudication)
3. Arbritase (Arbritation) 9. Stalemate
4. Toleransi (Toleration) 10. Segregasi (Segregation)
5. Mediasi (Mediation) 11. Cease fire
6. Konversi (Convertion) 12. Dispasement
b. Kerjasama
Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
Ada lima bentuk kerjasama, yaitu sbb :
1. Kerukunan yang mencakup gotong royong & tolong menolong
2. Perjanjian (bagraning)
3. Ko-optasi (Co-optation)
4. Koalisi (Coalition)
5. Joint venture (usaha patungan)
c. Fase Koordinasi
Fase ini sangat diperlukan dalam rangka menyempurnakan bentuk kerjasama yang telah terjadi.
d. Fase Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia. Jika du kelompok masyarakat berasimilasi, batas-batas antara kelompok-kelompok itu akan hilang dan keluar menjadi satu kelompok.




F. SYARAT-SYARAT INTEGRASI SOSIAL 
Ada beberapa syarat berhasilnya suatu integrasi sosial yaitu :
- Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.
- Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai-nilai yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan lainnya.
- Norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.
G. BENTUK-BENTUK INTEGRASI SOSIAL 
Bentuk-bentuk ideal suatu integrasi sosial yaitu meliputi asmiliasi dan akulturasi.
- Asimilasi adalah merupakan proses sosial taraf lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara individu /kelompok dalam masyarakat.
- Akulturasi adalah merupakan proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan kepada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat launn diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebalahkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

H. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRASI SOSIAL 
1. Faktor Internal (berasal dari dalam diri sendiri).
- Kesadaran diri sebagai makhluk sosial.
- Tuntutan kebutuhan 
- Semangat bergotong royong 
2. Faktor eksternal (berasal dari luar) 
- Tuntutan perkembangan jaman 
- Persamaan kebudayaan 
- Terbukanya kesempatan 
- Sikap menghargai/toleransi 
- Persamaan cita-cita dan tujuan 
- Adanya konsensus nilai dalam masyarakat.
- Adanya tantangan dari luar.

I. FAKTOR PENDORONG INTEGRASI SOSIAL 
Suaut integrasi sosial tidak terjadi dengan sendirinya tanpa adanya faktor pendorong untuk berlangsungnya tahap-tahap proses sosial. Faktor-faktor tersebut adalah :
a. Homogenitas kelompok 
Integrasi sosial akan mudah dicapai apabila tingkat kemajemukan suatu masaryakat itu kecil atau masyarakat berusaha memperkecil keanekaragaman tersebut. 
b. Besar kecilnya kelompok
Pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannhya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi sosial dan biasnaya kelompok-kelompok primer yang intensif sehingga komunikasi dan tukar menukar kebudayaan akan semakin cepat terjadi yang berarti mereka akan mencari penyesuaian akan perbedaan dan persamaan unsur kebudayaan mereka.
c. Mobilitas geografis 
Manusia adalah makhluk yang senantiasa ingin melakukan perpindahan secara geografis dari suatu tempat ke tempat lainnya. Penduduk yang datang/keluar dengan sendirinya akan menyusaikan diri dengan keadaan sosial budaya masyarakat yang ditujunya.
d. Mobilitas Geografis 
Manusia adalah makhluk yang senantiasa ingin melakukan eprpindahan secara geografis dari suatu tempat ke tempat lainnya penduduk yang datang/keluar dengna sendirinya akan menyesuaikan diri dengan keadaan sosial budaya masyarakat yang ditujunya.
e. Efektivitas dan efesiensi komunikasi 
Komunikasi yang berlangsung didalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.

Uji Kompetensi
Study Kasus-1
MEWUJUDKAN INTEGRASI NASIONAL
 Konflik yang akhir-akhir ini sering kita dengar di berbagai daerah merupakan wujud telah rusaknya sistem sosial. Salah satu contoh konflik yang pernah terjadi dan masih hangat untuk dibahas adalah konflik Aceh. Konflik Aceh awalnya dipicu oleh ketidakadilan, namun akhirnya berkembang menjadi gerakan separatis yang dilakukan GAM. Konflik selalu menimbulkan luka dan goresan kepedihan di hati yang mendalam. Terjadinya konflik akan meminta korban harta, benda dna nyawa. Hari demi hari pemerintah berusaha meredakan konflik melalui berbagai cara. Perundingan demi perundingan telah dijalani berkali-kali, sehingga konflik akhirnya berakhir dengan perdamaian. 

Pertanyaan :
1. Mengapa konflik di aceh bisa terjadi ?
 
 
 
2. Bagaimana semua konflik yang pernah terjadi bisa berakhir ?
 
 
 
3. Sebutkan beberapa cara yang telah dilakukan, sehingga konflik di Aceh dapat berakhir !
 
 
 

4. Sebutkan upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik di daerah !
 
 
 
5. Sebutkan upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik di daerah !
 
 
 
6. Bagaimana semestinya sikap masyarakat Aceh, agar konflik yang dulu tidak terjadi lagi ?
 
 
 
7. Bagaimana pendapat anda bahwa integrasi nasional harus didahulukan di atas kepentingan golongan dan politik ?
 
 
 
8. Kapan integrasi sosial bisa terwujud ?
 
 
 

9. Apa manfaat dari suatu integrasi sosial ? jelaskan !
 
 
 
10. Bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh warga untuk mewujudkan integrasi sosial !
 
 
 



Study Kasus-2
MEWUJUDKAN INTEGRASI 
NASIONAL

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini disibukkan dengan konflik-konflik internal antar komponen masyarakat Indonesia seperti masalah konflik diposo, konflik dimaluku, kasus didaerah pembuangan sampah Bantar Gebang dan Bojong serta konflik-konflik antar mahasiswa dan lain-lain.
Untuk mewujudkan integritas internasional semua warga masyarakat harus menyadari bahwa ketentraman, keteraturan harus lebih didahulukan dari pada membuat konflik-konflik internal untuk konsumsi politik dan media masa. Langkah yang patut direnungi adanya pengendalian diri dan toleransi serta berusaha mengakui hak-hak asasi orang lain. Dengan demikian konflik-konflik tidak akan terlalu memanas yang pada akhirnya dapat menimbulakn keresahan bagi kalangan luas masyarakat Indonesia.
Untuk menyampaikan kritik-kritik sosial tadak sepantasnya dilakukan dengan demo dan anarkis yang berlebihan melainkan lebih dapat menggunakan saluran yang adadengan mengintensifkan pencapaian tujuan yang akan dikehendaki.

Pertanyaan
1. Bagaimana pendapat anda bahwa integrasi nasional harus didahulukan diatas kepentingan yang lain termasuk kepentingan golongan dan politik?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Setujukah Anda bahwa konflik-konflik sosial yang terjadi selama ini sering dipicu elit-elit politik yang terselubung dalam beberapa LSM dan media masa ? Tunjukkan argumentasi Anda !
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bila anda tidak setuju dengan butir pernyataan pada soal nomor 2, berilah alasan dan argumentasi yang rasional ! Lengkapilah dengan fakta-fakta pendukung pernyataan ketidaksetujuan tersebut.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar sma untuk mendukung terwujudnya integritas nasional?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Apa manfaat dari suatu integrasi nasional? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan menyilang a, b, c, d atau e !
 
1. Anak-anak bermain bersama melakukan proses penyesuaian dalam mewujudkan integrasi sosial. Proses integrasi sosial yang telah dilakukan adalah ……
a. tahap interaksi d.tahap identifikasi
b. tahap konsolidasi e.tahap integrasi
c. koordinasi
2. Hal-hal di bawah ini yang termasuk tahap-tahap integrasi, yaitu…
a. akomodasi d.kerjasama
b. asimilasi e.Konsolidasi
c. koordinasi
3. 1. joint venture 3.barganing
2. coercion 4.konversi
Perhatikan data di atas, yang merupakan fase kerjasama adalah…….
a. 1 dan 3 d. 2 dan 4
b. 1,2 dan 3 e. 2 dan 3 
c. semua benar
4. Bentuk penyelesaian konflik dengan upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindari dari pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan; merupakan bentuk……
a. stalemate d. segregasi
b. ajudikasi e. Mediasi
c. konversi
5. Suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan stabilitas organisasi; adalah contoh bentuk kerjasama……
a. barganing d.coalition
b. co-optation e.Toleransi
c. arbritase
6. Trintegrasinya etnis Cina ke dalam masyarakat Indonesia merupakan fase integrasi sosial……
a. fase akomodasi d.fase kerjasama 
b. fase koordinasi e.fase asimilasi
c. interaksi
7. Partai-partai Islam bergabung menjadi satu partai untuk mewujudkan tujuan kerjasama, merupakan contoh……..
a. koalisi d. joint venture
b. co-optasi e. Perjanjian
c. barganing
8. Terjadinya kerjasama dalam interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor …..
a. adanya persamaam tujuan
b. kesamaan kemampuan individu-individu
c. adanya kesamaan pandangan
d. kesamaan budaya
e. semua benar
9. proses akhir untuk membentuk suatu kesepakatan dari jalinan-jalinan yang telah dilaksanakan baik yang bersisi positif maupun yang bersisi negatif untuk mewujudkan suatu kesepakatan merupakan proses……
a. identifikasi d.Interaksi
b. integrasi sosial e.konsilidasi
c. kerjasama  
10. Perundingan yang telah dilakukan antara TNI dan GAM di luar negeri, merupakan bentuk dari fase integrasi sosial….
a. asimilasi d. kerjasama
b. akomodasi e. koordinasi
c. interaksi
11. Proses penyesuaian diantara unsur-unsur sosial yang berbeda sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan serasi yang dapat menghimpun suatu kesatuan sosial yang lebih harmonis didalam fungsi disebut:
a. Interaksi sosial
b. Integrasi sosial
c. Akomodasi
d. Asimilasi
e. Identifikasi sosial
12. Tahapan untuk mencapai suatu proses integrasi sosial itu antara lain sebagai berikut, kecuali ….
a. Tahap interaksi
b. Tahap identifikasi
c. Tahap konsolidasi
d. Tahap integrasi sosial
e. Tahap akomodasi
13. Proses saling mengenal secara lebih akrab dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan serta karakter khusus dari satu pihak kepada pihak lain disebut …
a. Proses interaksi
b. Proses konsolidasi
c. Proses identifikasi
d. Proses asimilasi
e. Proses aspiratif
14. Penyelesaian konflik kepemilikan pulau Ligitan dan Sipadan antara Malaysia dan Indonesia yang dimenangkan oleh Malaysia melalui Mahkamah Internasional merupakan contoh dari ….
a. Ajudikasi (adjudication)
b. Mediasi (mediation)
c. Kompromi (Compromise)
d. Toleransi (toleration)
e. Segregasi (segregation)
15. Kerjasama yang dilaksanakan atas dasar perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih disebut ….
a. Co-optation
b. Bargaining
c. Coalition
d. Joint venture
e. Adjudication 
16. Proses akhir untuk membentuk suatu kesepakatan dari jalinan-jalinan yang telah dilaksanakan baik yang bersisi positif maupun bersisi negatif untuk mewujudkan suatu kesepakatan merupakan proses ….
a. Akomodasi 
b. Asimilasi
c. Interaksi
d. Identifikasi
e. Konsolidasi 

17. Terjadinya kerjasama dalam interaksi sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor ….
a. Adanya persamaan tujuan
b. Kesamaan kemampuan individu-individu
c. Adanya kesamaan pandangan
d. Kesamaan budaya
e. Semua benar
18. Proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia disebut …
a. Akomodasi
b. Asimilasi
c. Identifikasi
d. Konsolidasi
e. Interaksi 
19. Suatu asimilasi akan mudah terjadi apabila di dorong oleh faktor-faktor sebagai berikut…
a. Di perlukan sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain.
b. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dimasyarakat dengan memberikan kesempatan pada golongan minoritas untuk memperoleh pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penggunaan fasilitas umum, dan partisipasi dalam politik
c. Toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri yang akan tercapai melalui sutau proses yang disebut akomodasi
d. Perkawinan campuran akan menyatukan dan mengurangi perbedaan antara warga dari suatu golongan dengan golongan lain.
e. Semua jawaban benar.
20. Faktor-faktor pendorong integrasi sosial dibawah ini, kecuali ….
a. Adanya optimalisasi
b. Homogenitas kelompok
c. Besar kecilnya kelompok
d. Mobilitas geografis
e. Efektifitas dan efisiensi komunitas 

  Tugas 
Dewasa ini di beberapa kota besar dijumpai pola kehidupan yang individualitis sehingga individu dan lingkungan sosialnya kadang-kadang tidak terintegrasi dengan baik.Pengapa hal ini dapat terjadi ? Sebutkan faktor-faktor penyebabnya !

A. LATIHAN 
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar !
1. Karena keuletannya dan kepandaiannya dalam berdagang, etnik cina seringkali diidentifikasikan sebagai golongan pedagang. Dalam hal ini akan terjadi proses . . .
 a. Konsolidasi 
 b. Konsoliasi
 c. Mediasi 
 d. Interseksi 
 e. Integrasi 
2. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk konsolidasi kecuali . . .
 a. ikatan mahasiswa Makasar 
 b. golongan kaum bangsawan 
 c. suku melayu identik dengan Islam 
 d. ikatan mahasiswa Muhammadiyah 
 e. kelompok ras Malayan Mongoloide 
3. Penyatuan atau saling menguatkan keanggotaan warga masyarakat dalam kelompok sosial tertentu disebut . . .
 a. difusi 
 b. integrasi 
 c. akulturasi 
 d. konsolidasi 
 e. identitas sosial 
4. Dari kemajemukan suatu kelas, ada upaya untuk membentuk himpunan pelajar sehingga diharapkan tumbuh rasa memiliki bersama. Kasus ini termasuk dalam . . .
 a. toleransi 
 b. konsolidasi
 c. interseksi 
 d. koordinasi 
 e. partisipasi 
5. Intervensi sosial terajdi ketika sistim sosial melakukan seleksi dengan cara . . .
 a. mencari ciri khas dari suatu kelompok 
 b. menentukan fungsi dari suatu struktur sosial 
 c. mencari perbedaan dari berbagai persamaan 
 d. mencari persamaan khusus dan persamaan umum 
 e. menentukan berbagai aspek yang sama dari beerbagai perbedaan
6. Andi merupakan orang Minahasa beragama Nasrani, Sarjana dan pengusaha kecil yang sukses. Tejo adalah orang jawa, beragama Islam, sarjana dan juga pengusaha kecil. Dari kasus ini yang menjadi interseksi pada kedua orang tersebut adalah . . .
 a. agama dan status sosial 
 b. agama dan suku bangsa 
 c. suku bangsa dan pendidikan 
 d. status sosial dan pendidikan 
 e. suku bangsa dan status sosial 
7. Berikut yang tidak termasuk proses interseksi dalam masyarakat Indonesia yaitu . . .
 a. terjadinya kawin campuran antar warga yang berbeda
  b. penduduk Jakarta tidak berasal dari satu daerah saja
 c. pegawai negeri yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat 
 d. pemeluk agama berasal dari berbagai golongan dalam masyarakat 
 e. anggota partai politik yang berasal dari berbagai unsur dan golongan politik di Indonesia.
8. Fungsi interseksi dalam integrasi nasional sangat besar. Hal ini terjadi karena interseksi terdapat . . .
 a. keanggotaan abru yang identik dengna loyalitas tunggal 
 b. kesamaan keanggotaan yang dapat menghilangkan konflik antar kelompok 
 c. konsolidasi keanggotaan berdasarkan parameter tertentu
 d. kemajemukan yang memiliki akar budaya yang kuat 
 e. solidaritas baru yang mampu mengurangi perbedaan sehingga tidak menyebabkan konflik 
9. Jika suatu perkumpulan olahraga dimana para anggotanya berasal dari berbagai daerah dengan suku dan agama yang berbeda, maka komunikasi demikian disebut . . . 
 a. asimilasi 
 b. interaksi 
 c. intervensi 
 d. interseksi 
 e. interaksi sosial 
10. Perhatikan tabel berikut 
Nama Agama Suku bangsa Profesi Organisasi
Joko 
Made
Muklas 
Toni
Budi Islam 
Hindu
Islam
Kristen 
Budha Jawa 
Bali
Minang
Ambon 
Tionghoa Insinyur 
Wartawan 
Insinyur 
Pengusaha 
Insinyur PII 
AJI
PII
GAPENSI
PII

 Proses interseksi dialami oleh . . .
 a. Joko, Toni, dan Budi 
 b. Made, Mukhlas dan Toni
 c. Joko, Mukhlas dan Budi 
 d. Joko, Made dan Mukhlas 
 e. Made, Toni dan Budi 
11. Ciri-ciri penting gejala interseksi adalah . . .
 a. adanya solidaritas primordial 
 b. adanya berbagai solidaritas-solidaritas dalam masyarakat 
 c. adanya berbagai ikatan dalam suatu masyarakat 
 d. adanya kubu-kubu yang kuat dan tariks menarik terus menerus 
 e. adanya ikatan baru dan solidaritas baru disamping ikatan dan solidaritas kelompok asli
12. Perbedaan pokok antara gemein schaft dengan gesel schafat adalah, bila gemein schaft  
a. hubungan terbatas pada urusan tertentu saja, gessel schaft hubungan akrab dan mesra
b. hubungan akrab dan mesra, gessel chaft hubungan bersifat pribadi.
c. Hubungan antar status bukan antar personal, gessel schaft hubungan bersifat khusus.
d. Hubungan akrab dan mesra; gesselschaft hubungan terbatas pada urusan tertentu saja. 
13. Untuk memperokok persatuan dalam masyarakat yang beraneka ragam sehingga menimbulkan keteguhan dan kekuatan dalam kelompok sosial diperlukan adanya . . .
 a. kooperasi 
 b. konsolidasi 
 c. reorganisasi 
 d. akomadasi 
 e. integrasi sosial 
14. Faktor-faktor yang dapat menghambat tercapainya integrasi sosial antara lain . . .
 a. pengorbanan 
 b. diskriminasi 
 c. kebangkitan etnis 
 d. konsensus nasional
 e. pertukaran unsur-unsur kebudayaan 
15. Berkembangnya semangat toleransi, kekeluargaan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat dapat mendorong terwujudnya . . .
 a. konflik sosial 
 b. integrasi sosial 
 c. masalah sosial 
 d. perubahan sosial 
 e. kelompok sosial 
16. Integrasi dan kerjasama antara etnik dayak melayu dan etnik madura tidak dapat terwujud dikarenakan hal-hal berikut kecuali . . .
 a. stereotipe etnik madura yang menyukai kekerasan 
 b. etnik madura dianggap telah mendominasi roda perekonomian
 c. kurang tegasnya aparat penegak hukum 
 d. keinginan sebagian besar etnik madura untuk menjadi etnik yang paling ditakuti
 e. adanya provokator yang membuat konflik yang terjadi semakin parah 
17. Terciptanya integrasi sosial didalam suatu masyarakat dapat dilihat dari . . . 
 a. adanya pola cara berpikir yang seragam
 b. pola hidup yang sama diantara anggota masyarakat 
 c. nilai sosial ditentukan oleh salah seorang anggota kelompok 
 d. timbulnya kesamaan kehendak diantara anggota masyarakat 
 e. terwujudnya suatu bentuk ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat 
18. Yang tidak termasuk faktor eksternal pendorong integrasi sosial adalah . . .
 a. adanya tuntutan sosial 
 b. adanya ingin keterbukaan 
 c. adanya tantangan dari luar 
 d. adanya perkembangan jaman 
 e. kesadaran diri sebagai makhluk individu 
19. Integrasi masyarakat yang berkenaan dengan kelompok etnis dan agama yang ada dalam masyarakat disebut integrasi . . .
 a. vertikal 
 b. horizontal 
 c. religius 
 d. budaya 
 e. nasional 
20. Yang bukan merupakan tujuan integrasi sosial adalah . . .
 a. mencegah konflik sosial 
 b. meningkatkan prestasi yang lebih tinggi 
 c. mencegah keterangan hidup 
 d. menciptakan saling ketergantungan 
 e. meningkatkan fungsi kemasyarakatan 
21. Integrasi nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat majemuk apabila 
 a. pola dan gaya hidup masayrakat seragam 
 b. cara berpikir anggota masyarakat relatif sama 
 c. keseimbangan dalam bermasyarakat dipelihara 
 d. masyarakat mempunyai hal dan kewajiban yang sama 
 e. para pemimpin dapat menyalurkan aspirasi masyarakat 
22. Proses awal terjadinya integrasi adalah . . .
 a. difusi 
 b. ajudikasi 
 c. akulturasi 
 d. revolusi 
 e. akomodasi 
23. Proses menyatunya berbagai elemen atau unsur-unsur yang ada didalam masryakat yang dilandasi oleh semangat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama disebut . . .
  a. adaptasi 
 b. asimilasi 
 c. interaksi sosial 
 d. integrasi sosial 
 e. komunikasi sosial 
24. Ternyata interseksi masih memungkinkan terjadinya konflik sosial.
 Bagaimana agar interseksi antara berbagai kelompok sosial berhasil memabangun integrasi sosial yang kultur ? 
a. Setiap kelompok berusaha menjaga jarak dengan kelompok lain dan tidak perlu membuka ruang dialog dengan pihak diluar kelompoknya.
b. Angkatan bersenjata diperkuat dan dipersenjatai dengan peralatan canggih sehingga dapat segera menumpas kelompok yang dicurigai akan melakukan pembengkakan.
c. Ketika terjadi pergesekan diantara berbagai kelompok sosial, setiap kelompok mesti menahan diri dan menghilangkan prasangka dan stereo tipe atas kelompok lain.
d. Pemerintah harus membatasui ruang gerak setiap kelompok sosial agar interaksi yang terjalin diantara berbagai kelompok tidak berlangsung intensif.
e. Karena prasangka dan stereotipe tidak dapat dihilangkan secara mutlak dari jiwa warga masyarakat, sehingga warga diwajibkan memendam kedua sikap itu dalam-dalam.
25. Dalam pendekatan fungsional struktural, faktor pengintegrasi masyarakat yang paling penting adalah . . .
 a. tokoh adat yang disegani oleh semua warga masyarakat
 b. konsensus diantara para anggota masyarakat mengenai nilai-nilai kemasyarakatan tertentu
 c. hukuman yang akan dijatuhkan kepada pelanggar aturan 
 d. petugas keamanan yang tidak segan menghukum warga yang melanggar norma 
 e. dominasi oleh sejumlah orang atas warga masyaraakt yang lain 

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini 
1. Apa yang kalian ketahui tentang konsolidasi 
2. Bagaimana konsolidasi dapat terjadi !
3. Berikan contoh proses konsolidasi keanggotaan 
4. Apa yang kalian ketahui tentang interseksi 
5. Apa yang kamu ketahui mengenai gemeinschaft dan gesselchaft
6. Bagaimana akiabt proses sosial interseksi terhadap kemajemukan masyarakat 
7. Berikan contoh terjadinya interseksi antara : 
a. Ras dan agama 
b. Klam dan suku bangsa 
c. Pendidikan dan mata pencaharian 
d. Suku bangsa dan organisasi politik 
8. Apa yang dimaksud integrasi sosial dan bagaimana bentuk-bentuk integrasi sosial 
9. Jelaskan mengapa kita harus mengupayakaan terbentuknya integrasi sosial ? dan apa dari integrasi sosial !
10. Langkah-langkah apa yang perlu diambil dalam mencapai integrasi sosial !






























PETA KONSEP MOBILITAS SOSIAL


   




   





  










 




















   


Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik
  sosial.
Kompetensi dasar : Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas 
  Sosial.
Indikator : 1. Membedakan jenis- jenis mobilitas sosial.
2. Mendiskripsikan proses terjadinya mobilitas sosial.
3. Menganalisis dampak mobilitas sosial

A. Pengertian Mobilitas Sosial
  Mobilitas menurut pengertian bahasa Indonesia artinya gerak. Oleh karena itu, mobilitas adalah suatu gerak yang menghasilkan perpindahan tempat kedudukan dan status seseorang dari tempat / strata satu ke tempat strata lain. Jadi mobilitas sosial adalah perubahan-perubahan status sosial seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Contoh : Seorang guru di sekolah dasar berpindah atau beralih pekerjaan menjadi pemilik took buku, maka ia telah melakukan gerak sosial. Demikian pula, seseorang karyawan yang semula mendapat gaji sebulan sebesar Rp 300.000,00. Kemudian berpindah pekerjaan karena tawaran gaji yang lebih tinggi, maka ia telah melakukan gerak sosial.
  Dalam realita kehidupan, manusia adalah mahluk dinamis. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengan perubahan atau perkembangan yang terjadi disekitarnya sehingga mobilitas yang sering terlihat dalam fenomena masyarakat dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain:
1. Mobilitas Sosial yaitu suatu bentuk perubahan posisi/kedudukan seseorang/kelompok dari lapisan/strata yang satu ke strata yang lain
2. Mobilitas Geografis suatu perpindahan seseorang/kelompok dari daerah yang satu ke daerah yang lain, atau yang biasa disebut dengan migrasi

B. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
 1. Mobilitas Sosial vertical: Gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari strata yang satu kestrata yang lain yang tidak sederajar/setingkat
a. Mobilitas Vertikal intra generasi: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari strata yang satu kestrata yang lain yang tidak setingkat dan terjadi pada diri orang itu sendiri
b.Mobilitas Vertikal antar generasi: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari strata yang satu kestrata yang lain yang tidak setingkat dan terjadi pada generasi berikutnya
  c. Mobilitas Sosial Climbing: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari 
  strata yang satu kestrata yang lebih tinggi
  d. Mobilitas Sosial Singking: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari
  strata yang satu kestrata yang lebih rendah

 2. Mobilitas Sosial Horizontal : gerak perpindahan posisi seseorang dari strata yang satu ke strata yang lain yang bersifat setingkat/sederajat
a.Mobilitas Sosial Horisontal intra generasi: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari posisi/strata yang satu ke strata yang lain yang bersifat setingkat/sederajat dan terjadi pada diri orang itu sendiri
b.Mobilitas Sosial Horisontal antar generasi: gerak perpindahan posisi seseorang/kelompok dari posisi/strata yang satu ke strata yang lain yang bersifat setingkat/sederajat dan terjadi pada generasi berikutnya

C. Faktor-Faktor yang Mendorong Mobilitas Sosial
  1. Status Sosial
Status seseorang tidak terlepas dari pembawaan yang dimiliki oleh orang tuanya, artinya seseorang begitu dilahirkan tidak dapat menolak status yang disandang oleh orang tuanya, jika orang tuanya sebagai petani, maka anak yang dilahirkan dari keluarga petani statusnya langsung sebagai anak petani, jika seorang anak ingin merubah status yang dimiliki dari asal keluarganya, maka ia harus merubah statusnya melalui perjuangan dan usaha sesuai dengan yang ia inginkan, misalnya anak petani tersebut ingin memiliki status sebagai seorang dokter, maka ia harus menempuh kuliah dan lulus program studi kedokteran

  2. Keadaan Ekonomi
Banyak orang yang hidup dalam keadaan prekonomian yang kurang baik, kemiskinan yang mereka alami mungkin diakubatkan dari kondisi alam yang tandus dan gersang, bencana alam atau mungkin karena kegagalan panen. Kondisi semacam itulah yang membuat mereka harus melakukan mobilitas geografis untuk memperbaiki kehidupannya

  3. Situasi Politik
Jika kondisi keamanan suatu negeri sedang kacau, maka tidak menutup kemungkinan bagi warga negaranya akan melakukan mobilitas geografis untuk mencari kehidupan didaerah/Negara yang lebih aman

  4. Motif-Motif Keagamaan
Adanya kelompok yang menekan pada kelompok umat beragama lain, maka akan mengakibatkan kelompok yang tertekan berusaha mencari daerah/tempat yang lebih tenang dan aman dalam menjalankan peribadatannya

  5. Masalah Kependudukan (Demografi)
Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat mengakibatkan semakin sempitnya lahan pemukiman dan meningkatnya angkakemiskinan. Kondisi seperti ini mendorong sebagian orang untuk meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari daerah pemukiman baru yang lebih menguntungkan bagi dirinya, seperti penduduk di P. jawa banyak yang transmigrasi ke Kalimantan, Sumatra dan sebagainya

6. Keinginan Melihat Daerah Lain
Adanya gagasan untuk melihat derah lain yang dilator belakangi maslaha penelitian, studi banding, wisata, kujungan kerja dan sebagainya membuat seseorang mudah melakukan perbandingan daerahnya dengan daerah lain yang lebih baik dan lebih menguntungkan, sehingga akan memudahkan bagi orang tertentu untuk melakukan mobilitas, baik mobilitas social maupun mobilitas geografis

D. Beberapa Cara yang Dapat Dilakukan untuk Bergerak Keatas (Mobilitas Vertikal)
1. Perubahan standar hidup: dengan merefleksikan standar hidup yang lebih tinggai seiring dengan meningkatnya penghasilan/pendapatan
2. Perubahan tempat tinggal: agar status seseorang meningkat menurut pandangan umum, maka seseorang cenderung berpindah tempat tinggal, misalnya asalnya di desa pindah ke daerah pinggiran kota bahkan ke kota
3.Perubahan tingkah laku: untuk meningkatkan status, seseorang tidak jarang yang melakukan tindakan atau praktek dan bentuk tingkah laku sesuai dengan kelas yang lebih tinggi yang kadang kala disertai dengan penyesuaian cara berbicara, pakaian, kebiasaan, kegemaran-kegemaran dan sebagainya
4. Mengubah nama: dalam masyarakat tertentu nama seseorang mengidentifikasikan asal usul tempat tinggal, dengan mengubah nama yang agak ngetren akan mengubah status asal usul mereka
5. Perkawinan: agar status seseorang cepat naik dapat dilakukan dengan cara kawin dengan seseorang yang berasal dari keluarga yang statusnya lebih tinggi
6. Begabung dengan organisai tertentu: dengan melibatkan diri dalam organisasi tertentu dinama organisasi itu dikenal oleh masyarakat sebagai organisasi yang terpandang dan memiliki popularitas serta pendukung yang banyak, akan membuat seseorang yang menjadi anggota organisasi tersebut menjadi terpandang dan sekaligus dapat menaikkan status seseorang 

E. Saluran Mobilitas Sosial
  Mobilitas Sosian Vertikal menurut Pitirim A. Sorokin, dapat dilakukan melalui saluran-saluran
  Sebagai berikut;
 1. Angkata Bersenjata ( TNI maupun POLRI)
 Jasa seorang prajurit tanpa dipandang status atau pangkatnya, dalam masyarakat selalu dihormati dan dihargai sebagai elemen masyarakat yang memiliki status tinggi
  2. Lembaga Keagamaan
  Dari segi ajaran agama apa saja kedudukan mausia adalah sama, adapun yang menyebabkan berbeda adalah tingkat ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu orang yang memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi, akan menduduki status yang tinggi pula dalam masyarakat
3. Lembaga Pendidikan
  Sekolah merupakan saluran yang nyata dlam kehidupan masyarakat kita dalam mobilitas social vertical, bahkan sekolah dapat dikatakan sebagai social elevator yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang tinggi
4. Organisasi Politik
  Partai politik memberikan peluang bagi seseorang untuk naik peringkat kedudukan, jika seseorang anggota parpol kretaif, kritis dan pandai dalam berdiplomasi, dia akan menjadi orang yang terpandang dalam organisasinya dan tidak menutup kemungkinan mampu menuduki jabatan sebagai anggota dewan
5. Organisasi Ekonomi
  Organisasi ekonomi menjanjikan bagi anggotanya untuke meraih sukses,d an jika sudah sukses sekaligus menjadi orang yang kaya dipandang dari segi materi, secara otomatis pula orang tersebut akan menjadi terpandang dalam kehidupan msyarakatnya
6. Organisasi Profesi (keahlian)
  Banyaknya kelompok cendekiawan dan kaum professional membentuk himpunan untuk menampung orang-orang yang seprofesi untuk diperkenalkan dan sekaligus sebagai ajang gengsi bagi orang-orang yang memiliki profesai sama misalnya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)

F. Faktor yang Mempengaruhi/Menentukan Mobilitas Sosial
Menurut Kaare Svalastoga, ada 4 bidang perubahan penting yang dapat menentukan mobilitas sosial yaitu:
 1. Perubahan teknologi
 2. Perubahan migrasi
 3. Perubahan kemampuan
 4. Perubahan sikap

G. Dampak/Konsekuensi Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial dapat memberikan akibat-akibat atau dampak positif maupun negatif.
1. Beberapa dampak positif dari mobilitas sosial antara lain :
1.1. Orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju. Karena seseorang akan berusaha pindah dari lapisan bawah ke lapisan atas.
1.2. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik atau yang diinginkan.
1.3. Dengan mobilitas sosial ini seseorang atau masyarakat akan berorientasi ke masa depan atau ke hal yang progress (hal ini lebih baik) biar tidak ketinggalan jaman.
2. Beberapa dampak negatif dari mobilitas sosial antara lain :
2.1. Timbulnya konflik atau pertentangan, seperti :
1. Konflik antar kelas sosial
Konflik antar kelas berarti konflik atau pertentangan yang terjadi antara kelas yang satu dengan kelas yang lain pada satu lapisan sosial tertentu.
Contoh : seorang kepala sekolah sengaja menjegal dan menghalangi kenaikan pangkat seorang bawahannya, yang dinilai akan bisa menyaingi kedudukannya.
2. Konflik antar kelompok sosial
Konflik antar kelompok kelas berarti konflik atau pertentangan yang terjadi antar kelompok di dalam masyarakat.
Contoh : seringnya demonstrasi di pabrik-pabrik atau perusahaan tertentu karena kelompok buruh atau pekerja rendah minta kenaikan gaji kepada kelompok pengusaha, dan tunjangan (THR).
3. Konflik antar generasi
Konflik antar generasi berarti konflik atau pertentangan yang terjadi antar generasi (ayah dan anaknya).
Contoh : ayah Dipu Maulana seorang hakim, ia mengharapkan Dipu Maulana untuk masuk ke perguruan tinggi jurusan hukum, tetapi kenyataannya Dipu Maulana mengambil jurusan ekonomi.
4. Konflik antara penduduk asli dengan pendatang baru
Contoh : seseorang yang datang dari satu tempat ke tempat yang lain (baru), sering mendapat tantangan dari penduduk yang sudah bertempat tinggal terlebih dahulu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya konflik atau pertentangan di dalam masyarakat, yaitu :
1. Perbedaan Pendirian
Perbedaan pendirian tiap-tiap individu atau kelompok akan mengakibatkan bentrokan antar individu/kelompok sosial tersebut.
2. Adanya kepentingan tertentu pribadi, misalnya, Eva Maulana akan dipersunting anaknya kepala desa yang kurang ajar itu, karena Eva Maulana menginginkan harta warisannya.
3. Adanya generation gap (kesenjangan angkatan) yaitu ketidaksesuaian antara angkatan yang ada di dalam masyarakat terhadap suatu masalah.
Misalnya : organisasi kepemudaan X mendapatkan perlindungan dari pemerintah, sedangkan organisasi/kelompok lainnya tidak. Alasannya kelompok X sombong terhadap kelompok yang lain.
4. Adanya gerak sosial yang tidak wajar atau rasional, misalnya, Susi diterima menjadi karyawan PT X karena masih saudaranya, sedangkanTutik tidak diterima menjadi karyawan walaupun ijazahnya lebih baik dari Tutik.
5. Perbedaan pandangan hidup dan tujuan, misalnya, awalnya rakyat biasa dan pemerintah tidak mempunyai pandangan yang sama terhadap adanya Keluarga Berencana (KB). Sehingga rakyat banyak, misalnya tidak mau ikut KB.
2.2. Berkurangnya solidaritas kelompok
Misalnya, si Ali kedudukannya hanya sebagai pedagang sayuran yang ada pada lapisan bawah, setelah itu si Ali naik ke lapisan atas karena ia mendapatkan undian 1 milyar dari Pepsodent, sehingga ia kaya raya. Dengan kejadian itu si Ali jarang sekali bergaul dengan lapisan bawah seperti dulu, tetapi sekarang menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lapisan atas.
Selain itu, ada beberapa contoh psikologis yang negatif akibat dari mobilitas sosial, antara lain :
1. Adanya perasaan malu dan gelisah
Seseorang akan merasa malu dan gelisah jika tidak naik pangkat. Hal ini terlihat pada pegawai negeri dan ABRI, orang-orangnya berlomba-lomba untuk naik pangkat.
2. Menjadi frustasi atau putus asa
Seseorang yang gagal untuk naik pangkat dalam pekerjaannya, ia akan jadi malas gelisah dan sering tidak masuk.
3. Adanya perasaan gelisah dan takut
Dengan adanya gerak sosial yang terbuka sering membuat perasaan seseorang gelisah dan takut turun dari lapisan atas ke lapisan bawah.
4. Timbulnya perasaan minder (kurang harga diri/dan mengisolasi diri)
Seseorang yang turun dari lapisan atas ke lapisan bawah, seringkali mengalami gangguan psikologis. Misalnya, seseorang yang dulunya menjadi direktur, karena sesuatu hal diberhentikan/dipecat dari jabatan direktur.
5. Adanya perasaan resah dan curiga
Misalnya, si X seorang petani, kemudian tanah pertaniannya digusur untuk didirikan sebuah pabrik sehingga dia menjadi pekerja di pabrik dan tidak bertani lagi.
Soal :
I. Pilihah salah satu jawaban yang Anda anggap paling benar !

1. Perhatikan bagan berikut ini !
a. Kakek
 (Petani)









 b. Kakek 
(camat)

Termasuk mobilitas apa yang terjadi pada bagan keluarga (a) dan (b) ? Jelaskan !

2. Pak Edi termasuk tuan tanah dan pengusaha yang sukses. Perusahanaan yang dikelola bergerak di bidang angkutan. Pak Edi mempunyai banyak armada angkutan, seperti 10 bus dan 15 mikromini untuk dalam kota. Dua orang anaknya telah lulus sarjana. Anaknya yang sulung menjadi kontraktor perumahan. Sedangkan anaknya yang nomor dua mengelola peternakan ayam potong. Pada awalnya, usaha yang dikelola kedua anak berjalan lancar. Bahkan, memperoleh keuntungan sangat besar . Ketika badai krismon menimpa Negara kita, usaha yang di kelola kedua anak Pak Edi mengalami kegoncangan. Usahanya semakin seret, karena pangsa pasarnya lesu. Selain itu, utang yang harus di tanggung semakin hari semakin membengkak. Akibatnya aset yang dimiliki anak Pak Edi harus di jual untuk membayar utang. Itupun masih belum cukup untuk menutup utang. Akhirnya aset yang dimiliki perusahaan Pak Edi, ikut dijual. Beberapa armada bus dan mikromini serta tanah dan rumah yang dimiliki Pak Edi, ikut terjual. Sekarang, Pak Edi dan kedua anaknya pindah ke desa. Mereka muali usaha dengan membuka warung kelontong. 
a. Bagaiman pendapat kalian tentang cerita diatas jika di lihat dalam perspektif mobilitas sosial 
b. Termasuk mobilitas sosial apakah cerita di atas ?  

3. Dalam dinamika sosial yang menggambarkan terjadinya perubahan posisi atau kedudukan sosial seseorang didalam suatu kelompok akan membawa konsekuensi/dampak bagi masyarakat, apabila perubahan-perubahan baru tersebut dapat di terima maka terciptalah kerja sama dan apabila perubahan-perubahan itu melalui proses penyesuaian terhadap kondisi baru tidak dapat berlangsung maka timbullah konflik-konflik sosial, baik konflik kelas, antar kelompok sosial, maupun antar generasi.
Buatlah contoh dari macam-macam konflik sosial ! 

4. Ketika Luis Gomez-Demingues (59 tahun), seorang penasehat hukum datang dari Kuba pada tahun 1979, pekerjaan pertamanya adalah memotong rumput di taman-taman Miami. Kini ia menjabat sebagai manajer pemasaran kota dan anggota terkemuka dari organisasi masyarakat Kuba di Miami. “keluarga dan kawan-kawan membantu saya” ucapnya. “akan tetapi rahasia sebenarnya ialah karena saya segera bekerja keras”.
a. Apa yang mendorong Luis Gomez-Demingues sehingga malakukan mobilitas sosial ?
b. Cara apa yang digunakan untuk mobilitas sosial ?

5. Dapatkah Anda mengingat kembali perkembangan diri masing-masing sejak masa kecil hingga sekarang ? bayangkan nanti Anda akan menyelesaikan SMU, melanjutka sekolah atau bekerja, berkeluarga dan memiliki anak-anak. Jelaskan perubahan-perubahan status dan peran apa yang telah dan akan dialami ?

6. Gejala mencolok yang terjadi setelah mudik lebaran adalah orang-orang desa berdatangan ke kota untuk mencari pekerjaan. Niat mereka merantau ke kota di picu oleh cerita orang yang mudik mengenai kehidupan kota. Dengan kemampuan dan cara berpikir yang sederhana orang-orang seperti itu menyambung hidup di kota dengan cara menjadi buruh bangunan, penjaga kebersihan kota, pembantu rumah tangga, dan pekerjaan rendahan lainnya.
a. Dari potongan cerita di atas ada beberapa macam gerak sosial yang terdapat di dalamnya ?
b. Faktor apa yang melatarbelakangi terjadinya gerak sosial tersebut ?
7. 

Peristiwa atau Masalah Social Climbing Mobilitas Horisontal Konflik Sosial Sosial Sinking Mobilitas Antar Generasi
Hakim di copot dari jabatannya  
WNI pindah menjadi warga Negara Malaysia  
Demo buruh pabrik menuntut kenaikan gaji  
Guru di angkat menjadi kepala sekolah  
Seorang dokter mempunyai anak perawat  

8. Apakah perkawinan di usia remaja merupakan penunjang ataukah penghambat bagi prospek mobilitas sosial dan terganggu dengan adanya perkawinan di usia remaja ? jelaskan jawabanmu !

9. Seorang manajer baru mengalami kesulitan untuk menerapkan strategikerja baru karena ditolak oleh rekan manajer lama. Kesulitan itu mendorongny untuk mendekati para manajer lama sehingga terbuka menerima usulannya itu
a Gejala diatas menggambarkan …?
b Usaha manajer baru mendekati manajer lama disebut…..?

10. Seorang suami istri, suami sebagai pengusaha yang sukses, istri sebagai dokter spesialis yang namanya sudah terkenal dikotanya suami istri itu sibuk dengan pekerjaan masing-masing samapai anaknya yang hanya semata wayang drop out dari kampusnya, sekarang pekerjaannya hanya keluyuran kesana-kemari.
Menurut anda apa penyebabnya ? sehingga anak pengusaha tersebut gagal
dalam melakukan mobilitas sosial ? jelaskan !  

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG TEPAT !

1. Mobilitas sosial adalah ………sosial 
a. Perubahan
b. Kedudukan
c. Gerak d. Perkembangan
e. Prubahan status

2. Mobilitas sosial mempunyai kaitan yang erat dengan ……
a. Interaksi sosial 
b. Stratifikasi sosial 
c. Mobilitas sosial d. Diferensiasi sosial 
e. Integrasi sosial 

3. Gejala di bawah ini yang secara langsung dapat memicu mobilitas sosial adalah …..
a. Arus perpindahan petani dari desa ke kawasan industri
b. Penyaluran sumbangan ke daerah yang terkena banjir 
c. Pembukaan pendaftaran siswa baru disuatu SMA 
d. Bantuan militer ke suatu negara yang kacau dilanda perang
e. Seorang ketua koperasi terpilih kembali untuk msa jabatan berikutnya

4. Mobilitas sosial vertikal ke atas berbeda dengan mobilitas sosial vertikal ke bawah, sebab untuk mendapatkan tempat dalam kelas sosial yang lebih tinggi harus melalui …….
a. Kerja sama yang kuat 
b. Konflik yang keras
c. Persaingan yang ketat d. Penyesuaian yang tepat
e. Bantuan dan yang besar


5. Ciri utama yang menandai mobilitas vertikal adalah …….
a. Berpindahnya lapisan sosial akibat peralihan status sosial 
b. Berlangsungnya mobilitas vertikal sesuai norma masyarakat yang bersangkutan
c. Terjadinya kerja sama antar pelaku mobilitas sosial dengan kelompok sosialnya
d. Peralihan status sosial sama sekali tidak mempengaruhi perubahan lapisan sosial 
e. Perpindahan status sosial diikuti dengan perubahan struktur sosial  

6. Kenyataan di bawah ini yang menampakkan mobilitas vertikal turun adalah ……
a. Seorang sekretaris dipromosikan menjadi asisten manajer
b. Sepasukan tentara membantu petani membangun desa tertinggal
c. Seorang guru beralih kerja menjadi pengajar kursus belajar
d. Seorang pejabat tinggi kembali menjadi rakyat biasa setelah habis memasuki pensiun
e. Seorang karyawan memperoleh penghargaan sebagai pegawai teladan



7. Si Boim mula-mula sebagai pemulung barang-barang bekas. Berkat keuletannya, sekarang ia alih profesi menjadi pengusaha rumah makan yang sukses. Hal ini berarti si Boim mengalami mobilitas ……
a. Horisontal 
b. Vertikal 
c. Antar kelas sosial d. Antar generasi
e. Antar kelompok sosial 

8. Perhatikan contoh kasus berikut !
1. Seorang hakim copot karena kasus suap
2. Seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah 
3. Seorang siswa SMA pindah sekolah karena mengikuti tugas ayahnya
4. Konglomerat itu bangkrut setelah badai krisis ekonomi melanda
Berdasarkan contoh kasus diatas mobilitas sosial menurun digunakan tunjukkan oleh pernyataan nomor …..
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4 d. 4 dan 1
e. 3 dan 2

9. Pak Darwin berasal dari sebuah desa di pulau Jawa yang bermata pencaharian sebagai petani. Kemudian ia mengikuti program transmigrasi ke pulau Sumatra untuk mengembangkan pertanian di lahan yang luas. Jika dilihat dari kasus pak Darwin diatas, terjadi mobilitas sosial yang bersifat …..
a. Vertikal 
b. Antar profesi
c. Horisontal d. Antar kelas sosial 
e. Antar generasi

10. Yang dimaksud struktur pekerjaan sebagai pemicu mobilitas sosial adalah …..
a. Adanya lapangan pekerjaan digunakan tingkat bawah
b. Dibentuknya lembaga penyaluran tenaga kerja
c. Struktur yang mengatur hak dan kewajiban pekerja digunakan tiap lapisan sosial
d. Tersedianya lapangan kerja ditingkat menengah dan atas 
e. Masyarakat yang menyadari pentingnya padat karya 

11. Menteri Tanaga Kerja sangat memperhatikan kesejahteraan buruh agar para pengusaha mau melaksanakan peraturan pemerinta yang berkaitan dengan UMR. Hal tersebut untuk menghindarkan aksi unjuk rasa oleh kaum buruh/tenaga kerja. Bentuk konflik yang terjadi antar buruh dengan majikan termasuk konflik …….
a. Sosial 
b. Antar kelompok 
c. Antar etnis d. Antar kelas sosial 
e. Antar generasi

12. Faktor pendorong mobilitas geografis yang berhubungan dengan kemampuan daya dukung suatu daerah adalah …….
a. Kerusakan yang bersifat nasional
b. Masyarakat yang bersifat heterogen
c. Kenaikan harga sembako
d. Meningkatnya populasi penduduk
e. Terjadinya pemutusan hubungan kerja 

13. Cara yang digunakan dalam melakukan mobilitas vertikal keatas yang membutuhkan tingkat loyalitas tinggi terhadap atasan adalah ……
a. Memasuki organisasi keagamaan 
b. Memasuki sindikat kejahatan
c. Memasuki organisasi militer
d. Memasuki organisasi politik
e. Memasuki korps pegawai negeri

14. Mobilitas sosial pada masyarakat pedesaan relatif kecil karena …..
a. pelaksanaan pembangunan dikonsentrasikan di daerah perkotaan
b. masyarakat pedesaan kurang menyadari pentingnya pendidkan 
c. kesempatan masyarakat desa untuk memperoleh pendidikan relatif kecil
d. semangat kompetitif masyarakat pedesaan sangat rendah
e. kehidupan masyarakat pedesaan berorientasi kepada nilai religius.

15. Perhatikan bagan di bawah ini








16. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut !
1. Cooperation
2. Conflict
3. Contravention 4. Disintegration
5. Competition
 Gejala sosial diatas yang merupakan konsekuensi mobilitas sosial adalah …..
a. 1; 2; 3; dan 4
b. 1; 3; 5; dan 2
c. 1; 5; 4; dan 3 d. 2; 4; 5; dan 1
e. 3; 2; 4; dan 5

17. Mobilitas sosial secara vertikal maupun horizontal dapat menimbulkan akibat/dampak yang bersifat positif maupun negatif. Salah satu contoh dampak positif dari mobilitas sosial adalah ……
a. Timbulnya kesenjangan sosial di masyarakat 
b. Hilangnya sistem pelapisan sosial yang bersifat tertutup
c. Adanya pembatasan terhadapseseorang untuk naik ke strata sosial yang lebih tinggi
d. Tidak memberikan kebebasan seseorang untuk mobilitas vertikal
e. Terjadinya konflik antar kelas sosial 

18. Konsekuensi mobilitas sosial mangakibatkan adanya konflik antara kelompok sosial, salah satu diantaranya adalah ….
a. Perebutan kekuasaan
b. Konflik antar ras
c. Konflik intern keluarga
d. Persaingan natar usaha bisnis
e. Perebutan jabatan dalam pimpinan parpol

19. Dalam masyarakat berkasta, wanita dari kasta rendah dapat melakukan mobilitas sosial melalui …….
a. Pendidikan
b. Kekayaan
c. Upacara adat d. Keagamaan
e. Perkawinan


20. Konflik antar generasi dapat di kendalikan dengan konsiliasi yaitu ……
a. Penyelesaian konflik melalui pengadilan
b. Usaha mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik 
c. Pihak ketiga menjadi penengah perselisihan 
d. Usaha mempertemukan semua pihak yang berselisih
e. Upaya menyesuaikan kasus secara paksa  
 
21. Mobilitas sosial hanya akan terjadi pada suatu masyarakat terbuka. Hanya masyarakat terbuka sajalah orang dapat berusaha merubah nasib/ status penduduk menjadi lebih baik. Berikut ini yang termasuk ciri masyarakat terbuka dalam kaitannya dengan terjadinya mobilitas sosial adalah ..….
a. Tidak ada seorangpun yang bergelar feodal
b. Semua anggota masyarakat sudah pandai.
c. Semua orang memiliki kedudukan, peran dang fungsi yang sama.
d. Semua memiliki kedudukan yang sama di muka hokum.
e. Tidak ada orang yang terlalu kaya atau terlalu miskin.

22. Suatu masyarakat terbuka yang memungkinkan terjadinya mobilitas sosial dengan warganya akan memicu terjadinya sistem keadilan, mengapa ?
 a. peran semua orang dalam masyarakat sudah ditentukan sejak lahir.
 b. Semua orang berperan sama dalam masyarakat.
 c. Dalam masyarakat akan terjadi kompetisi yang sehat.
 d. semua orang tak perlu repot-repot menyumbangkan kemampuan yang dimilikinya.
 e. Masyarakat terbuka membuka ”pintu” lebar-lebar untuk mobilitas dalam hal tertentu.
23. Pernyataan dibawah ini yang menunjukkan perbedaan antara mobilitas sosial dan mobilitas geografis adalah .. ……
a. Mobilitas geografik terdapat pada masyarakat tradisional, sedangkan mobilitas sosial tidak.
b. Mobilitas sosial merupakan bentuk perpindahan antara status sosial, sedangkan mobilitas geografik merupakan perpindahan antar daerah. 
c. Mobilityas sosial merupakan suatu bentuk social movement, sedangkan mobiliats geografik tidak.
d. Mobilitas sosial merupakan suatu perubahan sosial, sedangkan mobilitas sosial geografik tidak.
e. Mobilitas geografik terdapat pada masyarakat modern, sedangkan mobilitas sosial pada masyarakat tradisional.  

24. Konsekuensi mobilitas sosial mangakibatkan adanya konflik antara kelompok sosial, salah satu diantaranya adalah ….
a. Perebutan kekuasaan
b. Konflik antar ras
c. Konflik intern keluarga
d. Persaingan natar usaha bisnis
e. Perebutan jabatan dalam pimpinan parpol

25. Dalam masyarakat berkasta, wanita dari kasta rendah dapat melakukan mobilitas sosial melalui …….
a. Pendidikan
b. Kekayaan
c. Upacara adat d. Keagamaan
e. Perkawinan

26. Mobilitas individual seringkali berdampingan dengan mobilitas kolektif. Berikut ini yang merupakan contoh dari pernyataan diatas ialah ……
a. Harapan Adi untuk diterima bekerja di perusahaan elektronika terkabul.
b. Badrus sekarang menduduki Top Manager di Perusahaan tempat dia bekerja.
c. Dari sekian ratus mahasiswa baru yang diterima di Peguruan tinggi itu, Antok termasuk didalamnya
d. Andi naik jabatan karena prestasi yang gemilang.
e. Karena karyanya mendapat sambutan luar biasa, sastrawan itu sekarang “ naik daun “
 
27. Terjadinya demonstrasi di pabrik/perusahaan karena kelompok buruh minta kenaikan gaji kepada kelompok pengusaha. Ini termasuk konlik ....
a. antar generasi d. antar kelas sosial
b. antar penduduk asli e. antar pribadi
c. antar kelompok sosial

28. Seorang manager lama mengalami kesulitan untuk menerapkan strategi kerja baru karena ditolak oleh rekan manager lama. Kesulitan ini mendorong untuk mendekati rekan manager lama, sehingga terbuka menerima usulnya itu. Gejala ini menggambarkan ….
 a. konflik sosial yang dimunculkan untuk meningkatkan mobilitas sosial
 b. konflik sosial berkepanjangan
 c. konflik sosial yang mendorong terbentuknya penyesuaian
 d. memiliki alat-alat perlengkapan anggota
 e. mempunyai tradisi tertulis maupun tidak

29. Penyesuaian konflik akibat mobilitas sosial akan terjadi lama apabila ....
a. adanya keterbukaan untuk mempertahankan nilai-nilai lama
b. mobilitas horizontal sedapat mungkin dihindari
c. adanya sanksi terhadap pelanggar nilia-nilai sosial
d. terbentuknya kesepakatan untuk menyelaraskan kepentingan dan nilai sosial
e. stabilitas sosial tetap dipertahankan meskipun ada dorongan untuk perubahan

30. Timbulnya konflik dalam mobilitas sosial disebabkan hal-hal berikut, kecuali ....
a. nilai-nilai moral yang berbeda d. kepentingan yang berbeda
b. kemauan-kemauan yang berbeda e. Birokrasi kompleks
c. kepatuhan masyarakat yang berbeda